JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (15/5/20123). Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, tempat yang digeledah di antaranya ruangan staf bendahara, ruangan yang disebut sebagai rumah singgah, serta kantor bengkel.
"Lokasi ini bisa bertambah. Informasi ini nanti akan kita update kembali," kata Johan di Jakarta.
Hingga pukul 16.30 WIB, penggeledahan di kantor DPP PKS tersebut masih berlangsung. Menurut Johan, penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti-bukti tambahan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. KPK menduga ada jejak-jejak tersangka kasus itu, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, di kantor DPP PKS.
"Kami memperoleh informasi, diduga di tempat-tempat tadi itu ada jejak-jejak tersangka, apakah LHI di sana sehingga kita lakukan penggeledahan," ungkap Johan.
Dia juga memastikan, tim penyidik KPK telah membawa surat izin pengadilan saat menggeledah kantor DPP PKS. "Kita dibekali surat izin pengadilan," tambah Johan. Selain menggeledah kantor DPP PKS, KPK menyita enam mobil terkait Luthfi yang diparkir di kantor tersebut. Enam mobil itu diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Luthfi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.