Semarang, Kompas
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Fajar Subhi AK Arif, Selasa (14/5), mengemukakan, pengiriman logistik pilkada sudah mencapai 100 persen sejak proses pengiriman dimulai awal Mei. Logistik bagi pemilih di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, telah diterima lebih awal, 29 April.
”Pemilih di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, didahulukan supaya tidak terkendala cuaca dan gelombang laut mengingat transportasi paling mudah menggunakan kapal laut,” kata Fajar, di Semarang.
Data di KPU Jateng, TPS di Kecamatan Karimunjawa berjumlah 19 tempat pemungutan suara (TPS) untuk menampung aspirasi jumlah pemilih 6.374 orang yang berdiam di Pulau Karimunjawa dan sekitarnya.
Dengan terkirimnya logistik dari KPU provinsi, tinggal KPU kabupaten dan kota berkewajiban melengkapi logistik itu mulai dari alat coblos, bantalan coblosan, bilik suara, dan TPS.
Sesuai jadwal, pengiriman logistik harus sudah tuntas dalam pengaturan dan penyiapan pelipatan suara sampai 20 Mei.
KPU Kabupaten Banyumas menyiapkan 2.710 alat bantu pencoblosan bagi pemilih
Staf Sekretariat KPU Banyumas Sudiono mengatakan, jumlah alat bantu pencoblosan atau ”template” tersebut disesuaikan dengan jumlah TPS.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, yang turut berkampanye untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, Selasa, menekankan warga tidak terpengaruh politik uang. Masyarakat pemilih harus cerdas dalam memilih calon pemimpin.
Adapun tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Hadi Prabowo dan Don Murdono menargetkan meraih suara terbanyak di Kabupaten Sukoharjo. Koalisi enam partai pendukung diyakini mampu mendongkrak suara.
Ketua tim sukses Hadi Prabowo-Don Murdono Kabupaten Sukoharjo, Sunarno, mengungkapkan, dari sekitar 680.000 pemilih di Sukoharjo, timnya menargetkan 40 persen suara.(WHO/RWN/GRE/UTI)