Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Teroris yang Tewas di Kebumen Tak Mau Terima Tamu

Kompas.com - 14/05/2013, 13:51 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Rumah keluarga Bayu—terduga teroris yang tewas di Kebumen—di Dukuh Bugel Kulon, Desa Pucangrejo, Kendal, Jawa Tengah, langsung ditutup pemiliknya. Beberapa wartawan yang datang langsung ditolak.

Beberapa tetangga mengaku kalau keluarga Bayu memang tertutup. Mereka tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. "Saya kalau melihat Bayu malah takut. Orangnya diam dan tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga," kata Djumiati (55), yang rumahnya terletak di samping rumah keluarga Bayu, Selasa (14/5/2013).

Djumiati menjelaskan, Bayu bukan warga Pucangrejo, Gemuh, Kabupaten Kendal. Selama perkawinannya dengan Kona'ah, mereka dikaruniai dua anak perempuan. "Selebihnya saya tidak tahu. Sebab dia tidak pernah kumpul dengan warga," tambah Djumiati.

Sementara itu, modin (pencatat nikah) desa setempat, Abdul Ghofur, mengatakan bahwa Bayu menikah secara resmi dengan Kona'ah pada tahun 2008 lalu. Mereka menikah di rumah orangtua Kona'ah. Namun soal apakah Bayu sudah mengajukan surat pindah atau belum, Ghofur tidak tahu.

"Saya tahunya dia menikah resmi dengan Kona'ah. Soal lainnya, saya tidak tahu," kata Ghofur.

Warga Dukuh Bugel Kulon Pucangrejo, Gemuh, Kabupaten Kendal, menolak jika jenazah Bayu dimakamkan di Dukuh Bugel Kulon. Pasalnya, Bayu bukan warga Dukuh Bugel Kulon, Pucangrejo, Kendal, meskipun istri dan dua anaknya tinggal di dukuh tersebut. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dusun Bugel Kulon Nanang Sonhaji. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com