JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mendesak pemerintah segera memutuskan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pemberian bantuan langsung tunai (BLT). Menurut dia, menunda-nunda pengambilan keputusan akan berdampak pada citra pemerintah karena rentan dengan anggapan politisasi jelang 2014.
"Pemerintah enggak boleh ragu-ragu. Pemimpin itu harus ngambil keputusan, tepat atau tidak yang penting keputusan harus segera diambil," kata Akbar, di Kuningan, Jakarta, Senin (13/5/2013).
Akbar menyampaikan, wacana menaikkan harga BBM sudah diembuskan pemerintah sejak beberapa waktu lalu. Saat ini, banyak warga yang resah menyusul adanya kabar tersebut.
Menurut dia, kalau pemerintah benar-benar menempuh langkah menaikkan harga BBM, masyarakat harus diberi solusi alternatif yang sifatnya langsung terasa. Dalam hal ini adalah BLT.
Bagi Akbar, jika infrastruktur sudah siap, didukung dengan anggaran yang telah tersedia, BLT bisa diberikan sebelum harga BBM dinaikkan. Ke depan, Akbar menuntut pemerintah menyiapkan solusi yang lebih tepat. Karena baginya BLT hanya solusi alternatif dan sifatnya sementara.
"Bagusnya pembagian (BLT) itu dipercepat dan jangan bebankan ini dengan politik. Rakyat menginginkan segera, jangan menunggu lama-lama," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.