JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi batal menyita mobil yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang yang disangkakan kepada mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Mobil-mobil tersebut masih diparkir di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta.
Awalnya, KPK berencana menyita mobil-mobil tersebut, Senin (13/5/2013), setelah pekan lalu gagal karena sempat dihalangi sejumlah orang. Mobil-mobil yang hendak disita adalah Mazda CX9, Mitsubishi Pajero, VW Carravelle, dan Toyota Fortuner. Dua di antara mobil tersebut diatasnamakan Luthfi, yakni Mazda dan Mitsubishi.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, jadwal penyitaan batal dilakukan karena jumlah penyidik tak mencukupi. Sebagian penyidik masih menangani kasus lain.
"Informarsi terbaru yang disampaikan penyidik, bahwa penyitaan enam mobil yang diduga terkait LHI tidak jadi dilakukan hari ini. Keputusan ini diambil karena ketersediaan tenaga penyidik tidak mencukupi sebab tim penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi sampai sore ini. Karena itu, akan dijadwal ulang. Mengenai harinya akan diinformasikan lebih lanjut. Posisi mobil masih dalam penyegelan pihak KPK," kata Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.