Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Penyusupan Teroris, Polres Batu Perketat Pengamanan

Kompas.com - 12/05/2013, 17:35 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

BATU, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi masuknya teroris yang kini diburu Densus 88, Polres Batu memberlakukan pengamanan khusus, dengan cara memperketat pengamanan di wilayah yang pernah menjadi tempat pelarian Dr Azhari pada 2005 lalu.

Kepada Kompas.com, Kapolres Batu AKBP Muhammad Sumartono menyampaikan penangkapan beberapa teroris di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta anggotanya diminta untuk siaga. Pada 2005 lalu, kota wisata Batu, Jawa Timur ini, pernah menjadi tempat persembunyian teroris, Dr Azhari.

"Kami memberlakukan pengamanan khusus dan pengawasan dan wajib lapor pada tamu yang datang ke Kota Batu," jelasnya Minggu (12/5/2013).

Tujuannya, kata Sumartono, hanya untuk mempersempit ruang gerak para teroris yang kini dalam kejaran pihak Densus 88. "Kita wajib waspada," katanya.

Masyarakat Kota Batu, katanya, diharapkan mendukung upaya kepolisian dengan mengontrol keamanan di wilayahnya masing-masing. "Kami meminta ronda malam tetap wajib dilakukan dan meminta tamu yang datang satu kali 24 jam untuk wajib lapor ke Ketua RT," tuturnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Batu, Erwan Puja Fiatno mengatakan, sudah menjadi tugas Satpol PP untuk menegakkan Peraturan daerah. Misalnya, Kota Batu sudah memiliki Perda tentang wajib lapor bagi para tamu yang datang.

"Jadi, kita akan melakukan penegakan perda itu. Paling tidak para tamu diseluruh hotel dan vila di Batu, wajib diketahui identitasnya. Pemeriksaan tetap kita lakukan dengan cara santun sehingga tidak mengganggu kenyamanan para tamu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com