Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Parpol Belum Penuhi Kuota 30 Persen Keterwakilan Perempuan

Kompas.com - 12/05/2013, 17:25 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Komisi Pemilihan Umum yang dirilis Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), mencatat sebanyak enam partai politik belum memenuhi kuota minimal 30 persen keterwakilan bakal calon legislatif perempuan untuk beberapa daerah pemilihan (dapil). Keenam partai tersebut adalah PKB, PKS, PDI-P, PPP, PBB, dan PKPI.

"Hampir semua parpol mampu memenuhi kuota 30 persen perempuan, tapi di beberapa daerah pemilihan belum," ujar Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraeni dalam diskusi di Jakarta, Minggu (12/5/2013).

Dari total 77 dapil, untuk PKB, belum memenuhi pada dapil Sulawesi Tenggara, DKI III, dan Sumatera Barat I. Sementara itu, PKS belum memenuhi ketentuan itu pada dapil Jawa Barat VII, Jawa Tengah VI, dan Jawa Timur VII.

PDI-P pada dapil Jawa Timur VII, PPP dapil Sulawesi Utara, Jawa Barat II, dan Jawa Timur IX. Untuk PBB dapil NTT II dan PKPI dapil Jawa Timur VIII dan Jawa Tengah 10.

Menurut Titi, sejauh ini parpol terlihat berhasil memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan jika bekerja keras dan membuka peluang penuh. Dengan waktu perbaikan yang diberikan KPU, dia yakin semua parpol mampu memenuhinya. "Fakta ini menunjukkan bahwa bukan hal sulit bagi partai untuk mengajukan calon perempuan jika mereka bersungguh-sungguh membuka kesempatan tampilnya perempuan di daftar calon," lanjut Titi.

Namun, dalam waktu yang semakin mepet, parpol diminta konsentrasi memenuhi persyaratan administrasi bacaleg. KPU juga sebaiknya mengingatkan parpol yang belum memenuhi kuota minimal 30 persen bacaleg DPR perempuan untuk segera melengkapi persyaratan administrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com