JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kowani menggelar seminar dengan tema "Mengapa Remaja Rentan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba", pada 9 Mei 2013 di Smesco UKM/SME Tower Jalam Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta.
Acara ini menjadi bagian dari Kowani Fair yang diselenggarakan pada 8-12 Mei 2013 di Gedung Smesco. Seminar mengenai dampak narkoba ini menampilkan pembicara dari Kowani yakni Dewi Motik, Ketua Panitia Kowani Fair Ony Jafar Hapsah. Adapun pembicara dari BNN adalah Gun Gun Siswadi, Deputi Pencegahan BNN. Gun Gun membahas mengenai kerentanan kalangan generasi muda terhadap narkoba, dan penanggulangannya.
Menurut Gun Gun, cara jitu bagi para remaja untuk menghirdarkan diri dari pengaruh narkoba adalah dengan memperbanyak kegiatan positif. Penelitian BNN pada 2008 memprediksi angka prevelensi penyalahgunaan narkoba pada 2015 diperkirakan mencapai 2,8 persen atau 5,1 juta orang.
"Inilah yang harus kita perangi. Jangan sampai terjadi lost generation di masa depan," kata Gun Gun, dalam siaran pers yang disampaikan BNN, Jumat (10/5/2013).
Pasar Indonesia saat ini tidak lagi menjadi negara transit namun sudah menjadi negara pasar narkoba yang besar. Dengan harga jual narkoba yang tinggi di Indonesia, sindikat narkoba pun betah berada di negara ini.
Pada 2011, kerugian ekonomi di Indonesia yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba mencapai Rp 48,2 triliun. Merujuk data BNN, penyalahgunaan narkoba di beberapa provinsi melebihi proyeksi.
Provinsi-provinsi itu meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. DKI Angka penyalahgunaan narkoba di DKI Jakarta masih tertinggi.
"Pada 2008, litbang BNN memroyeksi angka penyalahgunaan narkoba di Jakarta pada 2011 adalah 4,94 persen dari jumlah penduduk. Yang terjadi, angkanya ternyata 7 persen," kata Gun Gun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.