Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesantren Al Basyariyah Bantah Terkait Teroris

Kompas.com - 09/05/2013, 16:57 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Sekolah Pesantren Al Basyariyah, Endang Suhendi, membantah pesantrennya memiliki hubungan dengan para terduga teroris yang digerebek di Kampung Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasi pesantren tersebut memang tidak jauh dari lokasi penggerebekan yang terjadi pada Rabu (8/5/2013).

"Kejadian kemarin (penggerebekan) membuat pesantren dikejutkan. Karena teroris itu bisa di mana saja, bisa tidak diketahui karena mereka selalu membaur, apalagi ini tetangga pesantren," ujar Endang saat ditemui di halaman pesantren, Kamis (9/5/2013).

Bantahan tersebut dilayangkan oleh Endang lantaran banyaknya pemberitaan di media massa yang menyebutkan nama pesantren Al Basyariyah. Pihaknya khawatir nama baik pesantrennya yang saat ini dihuni 1.400 santri itu tercemar.

"Ada media yang menyebut lokasi terjadi di pesantren kami sehingga kami merasa terusik karena dihubung-hubungkan. Selama ini, kami begitu ketat menjaga supaya tidak ada tamu gelap," tegas Endang.

Buntut dari pemberitaan tersebut diakuinya berimbas kepada kepercayaan orangtua yang menitipkan anaknya di sana. Para orangtua pun langsung menelepon pesantren untuk meminta konfirmasi terkait kejadian kemarin.

"Di sini semua sibuk menerima telepon. Ada juga orangtua yang datang mau jemput anaknya karena lihat di media yang menyebut nama pesantren. Tapi, untungnya, tidak ada santri yang sampai dibawa pulang," paparnya.

Endang Suhendi menambahkan, penggerebekan itu tidak mengganggu aktivitas sehari-hari pesantren, baik aktivitas akademis maupun keagamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com