Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompensasi Kenaikan Harga BBM Direncanakan Rp 150.000 Per Bulan

Kompas.com - 09/05/2013, 06:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berencana memberikan kompensasi uang tunai Rp 150.000 per bulan per keluarga miskin jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan. Rencananya, pemberian kompensasi melalui program bantuan langsung sosial masyarakat (BLSM) diberikan selama empat bulan.

"Total untuk BLSM saja sekitar Rp 13 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta, Rabu (8/5/2013). Sebelumnya, Rabu siang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin sidang paripurna terbatas membahas penyusunan Rancangan APBN Perubahan 2013 (RAPBNP 2013), khusus terkait rencana kenaikan harga BBM.

Agung mengatakan, dana Rp 13 triliun itu ditargetkan disalurkan untuk 62 juta sampai 65 juta warga miskin dan hampir miskin. Kriteria penerima tersebut adalah mereka yang berpenghasilan antara 1 dollar AS sampai 2 dollar AS per hari.

Ketika ditanya apakah pemberian kompensasi yang hanya selama empat bulan untuk mencegah pemanfaatan BLSM di Pemilu 2014 oleh kelompok tertentu, Agung membantahnya. Menurut dia, alasan penentuan lamanya waktu program BLSM karena kemampuan keuangan pemerintah. "Makin pendek makin baik," tepis dia.

Seperti diberitakan, pemerintah akan menyelesaikan draf RAPBNP 2013 pekan ini agar bisa segera dibahas bersama DPR. Presiden berharap UU APBNP dapat disahkan pada Mei ini agar harga BBM bisa segera dinaikkan.

Terkait kenaikan harga BBM, DPR menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Hanya, DPR kemungkinan akan mempermasalahkan rencana kompensasi uang tunai kepada pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com