JAKARTA, KOMPAS.com — Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga membekuk terduga teroris bernama Endang di Jalan Aria Putra RT 03/03 Nomor 31, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (8/5/201) malam. Sebelumnya, Densus 88 membekuk 11 terduga teroris dari berbagai lokasi.
"Tadi jam 20.00 WIB ditangkap satu orang oleh Densus. Penangkapan sebelumnya di Pondok Aren, lalu Ciputat," ujar Kapolsek Ciputat Kompol Alip kepada Kompas.com. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Densus 88 mengamankan uang senilai Rp 25 juta.
Peran Endang sendiri diduga sebagai penyandang dana aksi teror dengan melakukan fa'I. Mulanya, Densus 88 menangkap terduga teroris WM alias Acum alias Dadang di Cipacing, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5/2013), Di Cipacing, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu buah pistol rakitan jenis browning, satu magasin, 200 butir kaliber 38, amunisi 9 mm sebanyak 80 butir, uang Rp 6 juta, pisau, kamera, modem, dan dua telepon genggam.
Dari pengembangan pemeriksaan terhadap WM, Densus menggerebek rumah kontrakan milik H Anda Suhanda, Kampung Baturengat Hilir, RT 2, RW 8, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013). Tiga orang tewas dan satu menyerahkan diri saat baku tembak dengan aparat. Baku tembak terjadi lebih dari empat jam sejak pukul 11.30.
Sorenya, sekitar pukul 15.00 WIB, Densus menangkap Sugiyanto dan Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka di Batang, Jawa Tengah. Dua lainnya ditangkap di Kebumen, Jawa Tengah. Setelah itu, Detasemen berlambang burung hantu itu meringkus seorang teroris di Pondok Aren, Tangerang Selatan, sekitar pukul 17.00.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.