Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubangi Langit-langit Sel Pakai Sendok, Napi Rusia Kabur

Kompas.com - 08/05/2013, 17:15 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Seorang tahanan yang didakwa melakukan pembunuhan ganda berhasil kabur dari salah satu penjara paling ketat di Rusia. Dia membuat lubang di langit-langit selnya, kemudian memanjat lewat lubang ventilasi untuk melarikan diri.

Hebatnya, tahanan bernama Oleg Topalov (33) ini membuat lubang yang menjadi jalannya untuk kabur hanya dengan menggunakan sebuah sendok.

Penjara Matrosskaya Tishina di Moskwa dikenal sebagai salah satu penjara dengan keamanan terbaik di Rusia. Dalam 20 tahun terakhir, hanya tiga tahanan yang lolos dari penjara itu, dan Topalov menjadi orang keempat yang meloloskan diri.

"Topalov lolos lewat lubang ventilasi yang ada di langit-langit selnya," kata juru bicara Dinas Lembaga Pemasyarakatan Rusia, Sergei Tsygankov.

"Dia lalu lolos ke atap yang tersambung ke pagar utama penjara. Dengan mudah dia melompat dari atap ke pagar utama. Dan, dari pagar dia melompat ke luar penjara," tambah Tsygankov.

Belum diperoleh kejelasan bagaimana Oleg Topalov bisa melubangi langit-langit sel. Sebab, petugas penjara selalu memeriksa sel setiap tahanan dan menyita semua benda yang mencurigakan.

Satu-satunya benda yang boleh dimiliki seorang tahanan hanyalah sebuah sendok. Demikian seorang sumber kepolisian, seperti dikutip kantor berita Interfax.

Kaburnya Oleg Topalov ini membuat dinas pelayanan penjara federal Rusia mengambil langkah tak biasa, yaitu merilis foto wajah Topalov. Pemerintah juga meminta warga menghubungi polisi jika mengetahui informasi keberadaan buronan yang berasal dari kota Sochi itu.

Kepolisian Moskwa juga menjanjikan hadiah besar untuk warga yang memberikan informasi mengenai keberadaan sang buronan itu.

Topalov didakwa membunuh dua orang dan melakukan penyelundupan senjata. Dia sudah ditahan sejak Oktober 2011 dan kasusnya sudah dikirim ke pengadilan bulan lalu.

Kini Topalov menghadapi hukuman tambahan lima tahun penjara akibat ulahnya ini. Polisi saat ini tengah menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian yang menyebabkan Topalov bisa meloloskan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com