Lebih Estetik dengan Kompor Induksi

KOMPAS.com - Memilih kompor lebih dari sekadar masalah estetika. Ada beberapa hal lain yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan membeli dan memasang kompor. Terlebih, sekarang tersedia berbagai jenis kompor, mulai dari kompor konvensional sampai kompor induksi.

Pastikan Anda tahu keperluan paling penting sebelum memutuskan akan menggunakan salah satu jenis kompor. Berikut berbagai jenis kompor yang bisa Anda pilih:

Kompor listrik

Bagi Anda yang memiliki dapur bergaya modern minimallis, jenis kompor ini kemungkinan paling sesuai. Pasalnya, kompor semacam ini umumnya terbuat dari stainless steel dan kaca. Sederhana, terkesan canggih, dan mampu tampil cantik di antara dekorasi sederhana. Namun, ingatlah bahwa bahan kaca mudah tergores. Anda butuh pembersih kaca dan selalu membersihkannya setiap selesai memasak. Padukan kompor listrik jenis ini dengan cerobong asap beraksen kaca. Selaras, sederhana, dan cantik.

Kompor induksi

Kompor canggih ini selangkah lebih maju ketimbang kompor listrik. Pertama, kompor ini menggunakan medan magnet seperti yang ada pada microwave. Lebih cepat, lebih hemat dalam memasak. Kedua, cara kerja kompor ini membuatnya aman jika tersentuh. Desainnya sederhana, umumnya hanya datar tanpa cekungan atau dengan sedikit cekungan. Gunakan countertop berwarna gelap agar kompor induksi seolah menyatu dengan meja dapur.

Kompor gas

Kompor konvensional ini dapat dibeli terpisah dengan set dapur, atau dapat juga Anda "tanam" dalam meja dapur. Sistemnya sama, Anda memerlukan gas dalam memasak. Cenderung sederhana dalam pemakaian, namun pertimbangkan biaya yang harus Anda keluarkan. Perhatikan juga kemungkinan rusaknya meja dapur serta lemari dapur karena panas dan api.

Kompor "geser"

Kompor ini berupa satu set yang berisi kompor dan oven sekaligus. Jenis kompor ini tersedia lengkap dengan bahan bakar gas dan listrik.