JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota kepolisian diduga terlibat dalam kasus perbudakan di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kabupaten Tangerang, Banten. Dua anggota Brimob disebut melindungi aktivitas di pabrik pengolahan aluminium.
Terkait hal ini, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, pihaknya sedang mendalami ada tidaknya keterlibatan dua anggota Brimob dalam kasus itu. Informasi yang diterima Kapolri, dua bawahannya itu berteman dengan pemilik pabrik, Yuki Irawan.
"Kalau kaitan dengan masalah, dia tahu ada yang disekap, itu yang sampai sekarang kami belum dapat bukti itu. Tapi, yang jelas kami akan proses apakah itu disiplin atau pidana," kata Kapolri, Selasa (7/5/2013), di Jakarta.
Seperti diberitakan, berdasarkan pengakuan para buruh ataupun warga sekitar, dua anggota Brimob kerap terlihat di lingkungan pabrik. Anggota kepolisian Polsek Sepatan juga secara rutin mendatangi pabrik dengan mobil dinas.
Para buruh mengaku kerap ditakuti akan disiksa, bahkan ditembak polisi tersebut jika tidak mau bekerja atau tidak mencapai target. Yuki membantah pengakuan itu. Divisi Profesi dan Pengamanan Polri sudah memeriksa dua anggota Brimob yang disebut terlibat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.