Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Ahmadiyah di Singaparna Dibakar Massa

Kompas.com - 05/05/2013, 12:29 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Sebuah masjid jemaah Ahmadiyah di Kampung Babakan Sindang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dirusak dan dibakar sekelompok orang, Minggu (5/5/2013) sekitar pukul 03.30 WIB.

Asep Rahmat Ali (45), salah seorang warga setempat mengatakan, dia melihat puluhan motor merangsek ke kawasan masjid dan langsung melempari batu ke arah masjid. Bukan hanya masjid, sebuah rumah yang berada di kompleks masjid pun dirusak massa. Mereka langsung memutuskan aliran listrik sehingga lokasi kejadian dalam keadaan gelap.

"Saya gak kenal siapa-siapanya, soalnya malam itu gelap karena listrik dirusak. Tak lama kemudian, saya melihat kobaran api di masjid dan para pelaku berteriak," jelas Asep kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu pagi.

Semua kaca pecah dan kusen rusak, bahkan ada bagian masjid dibakar massa. "Kalau korban jiwa tidak ada soalnya ada beberapa petugas kepolisian yang mencoba mengalihkan massa saat itu," kata Asep.

Asep mengaku tidak menyangka akan ada penyerangan massa ke masjid dan rumah di sini. Pasalnya, sebelumnya pun tidak ada petugas kepolisian yang berjaga di sana.

"Saya saat kejadian lagi melakukan ronda malam. Saya dan teman-teman pun kaget ada sekelompok orang langsung menyerang masjid dan sebuah rumah. Namun, penyerangan ke sini itu setelah perusakan di Salawu," ujar Asep.

Saat kejadian, semua warga setempat panik dan takut, sehingga hanya melihat massa merusak masjid dan sebuah rumah di kejauhan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah masjid dan beberapa rumah warga jemaah Ahmadiyah dirusak sekelompok orang di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/5/2013) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com