Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertutup, Penghuni Rumah yang Digerebek Polisi di Jalan Bangka

Kompas.com - 03/05/2013, 03:13 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Detasemen Khusus 88 Polri dibantu anggota Polres Jakarta Selatan menggerebek dan menggeledah rumah di Jalan Bangka IIF Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam, menyusul penangkapan dua terduga teroris di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa jam sebelumnya. Penghuni rumah yang digerebek ini disebut tak banyak bergaul dengan warga sekitar.

Khadafi, seorang warga yang tinggal di depan rumah yang ditempati terduga teroris di Jalan Bangka ini, mengatakan bahwa penghuni rumah itu tidak suka bersosialisasi. Pemilik warnet ini menyebutkan ada tiga orang yang menempati rumah di seberang rumah dan warnetnya. "Suami istri dan anaknya yang masih balita," sebut Khadafi.

Walaupun bertetangga, Khadafi mengaku tidak pernah bertegur sapa dengan terduga teroris tersebut. "Orangnya tertutup, tak pernah bersosialisai. Namanya saja belum pada tahu," ujar dia di lokasi, Jumat (3/5/2013) dini hari.

Dalam kesehariannya, menurut Khadafi, suami-istri tersebut hanya menjalani usaha isi ulang air galon mineral. Rumah yang juga sebagai tempat pengisian ulang itu mulai buka tiap harinya pada sekitar pukul 08.00 dan tutup sekitar pukul 21.00 WIB. "Bukanya pagi sekitar pukul 08.00, lalu malamnya sama sekali tidak ada aktivitas," kata Khadafi.

Khadafi mengatakan, tetangganya ini baru mengontrak rumah tersebut sekitar satu bulan. Ketika mengontrak, mereka langsung membuka usaha pengisian ulang air mineral.

Khadafi pun mengaku terkejut bila benar tetangganya itu merupakan seorang terduga teroris. Karena menurutnya, selama ini tidak ada tanda-tanda mereka merupakan orang yang dicari polisi. "Kalau dari penampilan dan gerak-geriknya tidak kelihatan sama sekali. Istrinya berjilbab dan bercadar, saya belum tahu mukanya," ucap Khadafi.

Sebelumnya sekitar pukul 23.00, Kamis (2/5/2013), Densus 88 menggerebek sebuah rumah di Jalan Bangka II F. Mereka membawa seorang wanita dan anak balita, serta mengamankan bahan peledak yang dibungkus oleh beberapa plastik berwarna hitam. Sebelumnya, polisi pun menyatakan menangkap dua terduga teroris di kawasan Jalan Jendreal Sudirman, Jakarta Pusat. Penggerebekan rumah di Jalan Bangka IIF ini merupakan pengembangan dari penangkapan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com