Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulyadi Siap Mundur dari Jabatan Lurah Warakas

Kompas.com - 02/05/2013, 20:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan, Lurah Warakas Mulyadi siap menjalani tugasnya dengan profesional. Bambang menyatakan, Mulyadi siap mundur jika ia tidak sanggup mengemban tugas seperti yang diharapkan pimpinan.

Menurut Bambang, saat ini Mulyadi sedang menderita penyakit jantung yang ditengarai menjadi penyebab mengapa Mulyadi sampai mengeluarkan pernyataan menolak seleksi jabatan melalui media massa. "Dia lagi sakit dan sudah dipasang ring di jantung. Jadi, pada saat itu dia menjawab entah siapa itu wartawan yang bertanya, jawabannya agak ngaco. Padahal, saya sudah tanya dia, enggak ada kok rencana untuk itu," kata Bambang saat ditemui wartawan di Balaikota Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Bambang menyebutkan, Mulyadi masih menjalani tugas sebagai pegawai negeri sipil hingga masa pensiunnya pada 2016. Namun, kata Bambang, Mulyadi siap mengundurkan diri dari jabatan lurah jika ia sudah tidak kuat lagi menanggung penyakit yang dideritanya. Mulyadi juga siap meletakkan jabatan jika ia tidak bisa memberikan yang terbaik kepada pimpinan.

Mendengar pernyataan Mulyadi, Bambang kemudian menyampaikan agar Mulyadi mengikuti proses seleksi jabatan terbuka hingga selesai dan menyerahkan hasilnya kepada publik dan pimpinan. "Tapi saya sampaikan ya, jangan sampai dia dimanfaatkan orang dijadikan alat untuk mendramatisir seperti ini sehingga kebijakannya seakan-akan bertentangan dengan gubernur saat ini. Aparat birokrasi ini profesional kok, tidak gampang terombang-ambing," kata Bambang.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Mulyadi ramai dibicarakan karena dikabarkan akan mengajukan uji materi atas kebijakan lelang jabatan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia bahkan sempat dikabarkan hendak menyewa Yusril Ihza Mahendra untuk mendampinginya dalam proses uji materi tersebut.

Dalam dua hari ini, Mulyadi sulit ditemui wartawan untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Dalam pembicaraannya melalui telepon, Kamis siang, ia menyatakan bahwa ia telah melalui proses pemilihan lurah secara resmi sehingga ia enggan mengikuti ujian lelang jabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com