Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Jawaban Lurah Warakas "Ngaco" akibat Sakit Jantung

Kompas.com - 02/05/2013, 20:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono menegaskan bahwa Lurah Warakas Mulyadi tidak pernah menentang kebijakan lelang jabatan yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Bambang mengatakan, ia sudah memanggil Mulyadi untuk menjelaskan masalah tersebut.

Menurut Bambang, saat ini Mulyadi sedang menderita penyakit jantung yang ditengarai menjadi penyebab mengapa Mulyadi sampai mengeluarkan pernyataan menolak seleksi jabatan melalui media massa. "Dia lagi sakit dan sudah dipasang ring di jantung. Jadi, pada saat itu dia menjawab entah siapa itu wartawan yang bertanya, jawabannya agak ngaco. Padahal, saya sudah tanya dia, enggak ada kok rencana untuk itu," kata Bambang saat ditemui wartawan di Balaikota Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Bambang mengatakan, penyakit jantung yang diderita Mulyadi sangat berpengaruh dengan pikiran dan kondisi badan Mulyadi saat itu. Mulyadi menjadi tegang. Bambang yakin bahwa Mulyadi tidak akan mengucapkan hal yang tidak mungkin diucapkan kepada pimpinannya, yaitu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Ia pun membantah bahwa Mulyadi akan menggugat Jokowi ke Mahkamah Konstitusi dengan mengajukan uji materi atas Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 19 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka camat dan lurah. "Kemarin saya sudah panggil dia dan dia bilang enggak ada rencana menggugat-gugat. Karena, memang hanya ada orang-orang yang mau memanfaatkan dia saja," kata Bambang.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Mulyadi ramai dibicarakan karena dikabarkan akan mengajukan uji materi atas kebijakan lelang jabatan yang dibuat oleh Jokowi. Ia bahkan sempat dikabarkan hendak menyewa Yusril Ihza Mahendra untuk mendampinginya dalam proses uji materi tersebut.

Dalam dua hari ini, Mulyadi sulit ditemui wartawan untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Dalam pembicaraannya melalui telepon, Kamis siang, ia menyatakan bahwa ia telah melalui proses pemilihan lurah secara resmi sehingga ia enggan mengikuti ujian lelang jabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com