Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jam di Butik, Ani Yudhoyono Borong 10 Kerajinan Bordir

Kompas.com - 02/05/2013, 17:12 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam kunjungannya di pusat bordir membutuhkan waktu dua jam untuk memborong 10 set hasil kerajinan bordir di butik Faizah Bordir di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (2/5/2013). Harga kerajinan bordir per item yang beli berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 6 juta.

"Yang dibeli hampir semua produk kami. Dari mulai kebaya yang ekslusif sampai home decoration. Bahkan ada pemesanan jumlah banyak sekali," kata Hj Faiz Yunianti, pemilik butik Faizah Bordir.

Dengan ditemani Herawati Boediono, Ani Yuhoyono mengamati sejumlah etalase dari setiap kerajinan. Mulai dari baju kebaya bordir, baju batik, dan aneka home docoration.

Selain itu, Ani Yudhoyono juga memesan sejumlah barang khusus yang akan dijadikan cinderamata untuk tamu kenegaraan. Harga cinderamata berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 6 juta per buah.

"Berapa ya, kalau rupiahnya kami belum bisa menghitung. Karena yang dipesan yang pertama juga untuk suvenir Raja Brunai Darussalam pada acara kenegaraan di Cekeas," jelasnya.

Seusai melihat sejumlah aneka kebaya, Ani Yudhoyono juga menyempatkan berbicara langsung dengan pembuat bordir di bagian gudang belakang. Bahkan, Ani sempat memfoto sejumlah perajin yang sedang membordir kain.

Sementara itu, selama dua jam di dalam rumah butik bordir tersebut, wartawan tidak diberikan kesempatan untuk mewancarai Ani Yudhoyono. Ibu Negara bersama rombongannya mendapat pengamanan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Wartawan hanya diberikan kesempatan untuk mengambil gambar dari jarak tertentu, baik untuk media cetak maupun elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com