Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Genjot Jemput Bola untuk Sertifikasi Lahan

Kompas.com - 25/04/2013, 01:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pertanahan Nasional terus berupaya meningkatkan tingkat sertifikasi lahan di Indonesia, termasuk dengan program Layanan Rakyat untuk Sertifikat Tanah (Larasita). Target tahun ini, sekitar dua juta lahan sudah tersertifikasi.

"Dengan Larasita, jajaran BPN mendatangi tempat tinggal masyarakat, di desa maupun tempat-tempat yang jauh dari kantor pertanahan, untuk layanan pertanahan termasuk pembuatan sertifikat," janji Kepala BPN Hendarman Supandji, dalam siaran pers, Rabu (24/4/2013). Dia pun menjanjikan perbaikan dalam pelaksanaan program Larasita, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Salah satu perbaikan tersebut, ujar Hendarman, adalah pembuatan jadwal kunjungan dan sosialisasi ke daerah-daerah.

Khusus untuk DKI Jakarta, Hendarman menyebutkan hingga April 2013 ini, BPN telah menyerahkan sertifikat prona untuk 200 bidang tanah, dengan 102 bidang diberikan melalui program Larasita. Target tahun ini, sebut dia, akan ada 4.700 sertifikat diserahkan di Jakarta.

Sedangkan untuk tingkat nasional, lanjut Hendarman, ditargetkan 1.930.965 bidang tanah akan memiliki sertifikat tahun ini. Untuk mencapai target ini, tegas dia, Larasita memang harus dioptimalkan lagi. Program 'one day service', sebut dia, merupakan bagian dari peningkatan layanan yang terus digenjot BPN untuk pengurusan pemindahan hak atas tanah dan pengecekan sertifikat yang diselesaikan dalam satu hari.

Kepulauan Seribu

Bupati Kepulauan Seribu Ahmad Luthfi mengapresiasi terobosan BPN lewat program Larasita dan "one day service" yang membantu warga di Kepulauan Seribu. "Kepulauan Seribu sudah berkembang menjadi tujuan wisata nasional. Karena itu, adanya proses sertifikasi yang menjamin hak atas tanah sangat mendukung perkembangan wisata di Kepulauan Seribu," ujarnya.

Lutfi mencontohkan kehadiran 'home stay' untuk para wisatawan, adalah perkembangan situasi di Kepulauan Seribu yang sangat membutuhkan kecepatan proses sertifikasi sebagai jaminan permodalan dan usaha. Dengan Larasita, warga tak perlu lagi 'menyeberang' ke daratan Jakarta untuk mengurus sertifikat.

Masriah (49), warga Pulau Panggang,  Kepulauan Seribu, yang menerima sertifikat melalui Larasita mengaku sangat senang. "Ini sangat membantu kami, dan memudahkan kami mengurus sertifikat," katanya. Masturoh (44), warga Pulau Pramuka, menambahkan, dengan program Larasita dia tak perlu keluar dari Pulau Pramuka untuk mengurus sertifikat karena didatangi oleh petugas. "Kami harapkan program seperti ini terus dilanjutkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com