Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Tetap Andalkan Pesohor

Kompas.com - 23/04/2013, 08:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai politik umumnya menampilkan para pesohor, seperti artis dan tokoh populer, untuk mendapatkan suara di Pemilihan Umum 2014. Hal ini tampak pada nama bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum.

Pada hari terakhir bagi parpol untuk mendaftarkan bakal caleg ke KPU, Senin (22/4), delapan parpol mendatangi KPU. Dimulai dengan Partai Nasdem serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Selepas tengah hari, secara bergiliran Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendaftarkan bakal caleg ke KPU pada Minggu. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftarkan bakal calegnya ke KPU pada 16 April.

Sejumlah partai memiliki bakal caleg dari kalangan artis yang relatif banyak. PKB, misalnya, memiliki sekitar 40 bakal caleg dari kalangan artis. Beberapa nama itu antara lain Arzeti Bilbina, Tommy Kurniawan, Saleh Ali ”Said Bajuri”, Krisna Mukti, Putri Nere, Reza Herlambang, Gita ”KDI”, Akri ”Patrio”, dan Aditya ”Sayuti”. Ada pula keluarga pedangdut Rhoma Irama, seperti Vicky Rhoma, Ridho Rhoma, dan Deddy Irawan.

Sekjen PKB Imam Nachrawi mengatakan, ”Kebetulan saja banyak artis yang merasa cocok dan bergabung dengan PKB.”

Di PPP, selain model Okky Asokawati dan Ratih Sanggarwati, yang sudah lama menjadi politisi PPP, muncul pula Mat Solar dan Angel Lelga.

PDI-P mengusung Yessy Gusman, Nico Siahaan, Sony Tulung, Edo Kondologit, dan Rieke Diah Pitaloka.

Adapun PAN menyiapkan Ayu Azhari, Jeremy Thomas, Dwiki Darmawan, Desi Ratnasari, dan petenis Yayuk Basuki.

Partai Gerindra mencalonkan antara lain Irwansyah, Jamal Mirdad, Rachel Maryam, Bella Saphira, dan Rahayu Saraswati. Ada pula Riefian, personel band Seventeen asal Yogyakarta; M Rachman, juara tinju IBF dan WBA; serta pebalap Moreno Suprapto. Dari kalangan tokoh masyarakat ada nama Bondan Winarno.

PBB mengusung Susno Duaji, mantan Kepala Bareskrim Polri yang divonis tiga tahun enam bulan penjara dalam perkara korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari dan penyelewengan dana pengamanan pilkada Jawa Barat. ”Soal hukum, kami sangat yakin Pak Susno tidak ada persoalan hukum sama sekali,” tutur Ketua Umum PBB MS Kaban.

PBB menyiapkan pula mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Saharuddin Daming, dan Ketua Forum Umat Islam M Al Khotob.

Bidik pemilih luar negeri

Sejumlah partai membidik suara dari pemilih di luar negeri. PKS, misalnya, menargetkan minimal satu kursi DPR 2014-2019 diperoleh dari suara pemilih luar negeri. Sekjen DPP PKS Taufik Ridho mengatakan, PKS mempunyai Pusat Informasi dan Pelayanan di 22 negara dengan jumlah kader sekitar 7.000 orang.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB Saifullah Ma’shum mengatakan, PKB juga membidik pemilih luar negeri, terutama di Malaysia dan Singapura.

Setelah parpol menyerahkan daftar nama bakal caleg, KPU dalam 14 hari kerja ke depan menjadi penentu penyusunan DCS. Anggota KPU, Hadar N Gumay, mengatakan, selama masa itu, partai mempunyai kesempatan memperbaiki berkas calonnya, termasuk menambahkan nama bakal caleg. 
(ina/RAZ/edn/osa/ZAL/ APO/HEN/ELD/WIE/SIR/ ILO/RUL/WHO/WER/TIF)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasional
    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    Nasional
    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

    Nasional
    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Nasional
    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com