Kalah di Pilwalkot, Calon Wakil Wali Kota Incar Kursi DPD

GORONTALO, KOMPAS.com - Gagal dalam pertarungan pemilihan Wali Kota Gorontalo, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Bachmid banting setir mengincar satu kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Bachmid Senin (22/04/2013) siang tadi mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo.

Pendaftarannya ini dia lakukan saat hasil pemilihan wali kota (Pilwalkot) yang digelar Maret kemarin masih dipersengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK). Bachmid yang pada pilwali lalu berpasangan dengan calon Wali Kota asal PAN, Feriyanto Mayulu kalah dari pasangan Marthen Taha-Budi Doku dari Golkar dengan selisih 11.064 suara. Tak puas dengan hasil ini, pasangan Mayulu-Bachmid melakukan gugatan ke MK. Bachmid menampik anggapan yang menyebut langkahnya mengincar kursi DPD sebagai langkah putus asa.

"Optimisme menang di MK tetap ada, cuma kita tidak mau takabur. Ini supaya kita tetap punya wadah untuk berjuang demi rakyat," kata Bachmid.

Disinggung soal posisinya yang masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari PKS, Bachmid menilai tidak ada masalah dengan partainya. Bahkan menurut Bachmid, langkahnya maju sebagai calon senator adalah merupakan perintah resmi dari partainya.

"Perintah ini datang lewat rapat pleno DPW yang dihadiri pengurus pusat," kata Bachmid.

Abdurrahman Bachmid maju sebagai calon anggota DPD dengan mengantongi 2.595 dukungan. Menurut Bachmid, masih ada beberapa kelengkapan berkas yang harus dia penuhi, antara lain biodata yang masih tercecer. Sementara untuk syarat kesehatan jasmani dan rohani, Bachmid masih menggunakan hasil tes kesehatan yang didapatkannya dalam Pilwalkot kemarin.

"Hasil tes kesehatan di Pilwalkot dulu masih bisa dipakai karena masih baru," katanya.

Hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bakal caleg dan bakal calon anggota DPD RI di KPUD Gorontalo. Sampai penutupan pendaftaran pukul 16.00 Wita tadi total sebanyak 19 orang mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI dari Gorontalo.