JAKARTA, KOMPAS.com — PDI Perjuangan tidak memasukkan kadernya yang akan menghadapi pemilihan kepala daerah ke dalam daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif untuk Pemilu 2014. Para kader tersebut diminta fokus untuk menghadapi Pilkada.
"Ada yang ditugaskan fokus ke pilkada," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo, seusai menyerahkan DCS ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (22/4/2013).
Penyerahan DCS itu juga dihadiri Wakil Sekjen Ahmad Basarah, anggota DPR dari F-PDIP seperti Arif Wibowo dan Ribka Tjiptaning, para pengurus DPP, dan puluhan kader PDI-P. Saat ini, ada beberapa politisi PDI-P yang menghadapi Pilkada seperti Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur Jawa Tengah, Dedi Gumilar sebagai calon wali kota Tangerang, dan Sri Rahayu sebagai calon wali kota Malang.
Tjahjo menjelaskan, 560 orang yang masuk DCS itu telah lulus rangkaian tes seperti psikotes, tes urin, dan wawancara. Sebanyak 32 persen DCS merupakan bakal caleg perempuan, tujuh perempuan di antaranya ditempatkan nomor urut satu di daerah pemilihan.
Bagaimana latar belakang bakal caleg PDI-P? "Ada beberapa mantan jenderal polisi dan TNI, tokoh buruh, aktivis, pengamat, artis, pengacara, wartawan, olahragawan, dan lainnya. Semua bakal caleg melewati mekanisme seleksi yang sama," jawab anggota Komisi I DPR itu.
Ketika ditanya berapa anggota F-PDIP di DPR yang tidak maju lagi sebagai caleg, Tjahjo mengatakan, ada enam orang yang tak maju lagi dengan berbagai alasan. Untuk yang kembali maju, kata dia, ada yang ditempatkan di daerah pemilihan sama, ada pula yang berubah.
Berapa target perolehan suara PDIP? "Mudah-mudahan 20 persen," jawab Tjahjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.