Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Ajukan Calon Kepala Daerah Jadi Bakal Caleg

Kompas.com - 22/04/2013, 16:37 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PDI Perjuangan tidak memasukkan kadernya yang akan menghadapi pemilihan kepala daerah ke dalam daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif untuk Pemilu 2014. Para kader tersebut diminta fokus untuk menghadapi Pilkada.

"Ada yang ditugaskan fokus ke pilkada," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo, seusai menyerahkan DCS ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (22/4/2013).

Penyerahan DCS itu juga dihadiri Wakil Sekjen Ahmad Basarah, anggota DPR dari F-PDIP seperti Arif Wibowo dan Ribka Tjiptaning, para pengurus DPP, dan puluhan kader PDI-P. Saat ini, ada beberapa politisi PDI-P yang menghadapi Pilkada seperti Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur Jawa Tengah, Dedi Gumilar sebagai calon wali kota Tangerang, dan Sri Rahayu sebagai calon wali kota Malang.

Tjahjo menjelaskan, 560 orang yang masuk DCS itu telah lulus rangkaian tes seperti psikotes, tes urin, dan wawancara. Sebanyak 32 persen DCS merupakan bakal caleg perempuan, tujuh perempuan di antaranya ditempatkan nomor urut satu di daerah pemilihan.

Bagaimana latar belakang bakal caleg PDI-P? "Ada beberapa mantan jenderal polisi dan TNI, tokoh buruh, aktivis, pengamat, artis, pengacara, wartawan, olahragawan, dan lainnya. Semua bakal caleg melewati mekanisme seleksi yang sama," jawab anggota Komisi I DPR itu.

Ketika ditanya berapa anggota F-PDIP di DPR yang tidak maju lagi sebagai caleg, Tjahjo mengatakan, ada enam orang yang tak maju lagi dengan berbagai alasan. Untuk yang kembali maju, kata dia, ada yang ditempatkan di daerah pemilihan sama, ada pula yang berubah.

Berapa target perolehan suara PDIP? "Mudah-mudahan 20 persen," jawab Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Nasional
    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    Nasional
    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Nasional
    Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

    Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

    Nasional
    Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

    Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

    Nasional
    KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

    KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

    Nasional
    Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

    Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

    Nasional
    PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

    PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

    Nasional
    Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

    Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

    Nasional
    Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

    Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com