Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra DKI Optimistis Peroleh 22 Kursi DPRD

Kompas.com - 22/04/2013, 04:52 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPD Partai Gerindra DKI Jakarta optimistis dapat memperoleh minimal 22 kursi dari 106 kursi yang diperebutkan di DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Terlebih lagi, mayoritas caleg yang diusung Gerindra sebanyak 90 persen dikuasai generasi muda yang berumur di bawah 40 tahun.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik seusai proses penyerahan DCS ke KPUD DKI Jakarta pada Minggu siang. Dalam DCS yang diserahkan, Gerindra menyertakan 106 nama caleg. "Keenam anggota Dewan di DPRD DKI juga masuk dalam daftar caleg. Target 2014, kita pasti menang," jelas Taufik, Minggu (21/4/2013).

Mengenai penyerahan DCS yang baru dilakukan di hari-hari terakhir batas penyerahan, Taufik menjelaskan, hal itu karena Gerindra melakukan proses verifikasi faktual dan proses seleksi yang cukup lama, yaitu mulai dari 28 Februari hingga 17 April. Hal itu dimaksudkan agar caleg yang nantinya maju dalam pemilihan adalah caleg yang benar-benar berkualitas dan dikenal masyarakat.

Adapun dari 500 orang yang mengambil formulir, jelas Taufik, hanya 297 orang yang mengembalikan formulir. Kemudian dari 297 orang tersebut, dilakukan verifikasi faktual, proses seleksi mulai dari wawancara, tingkat elektabilitas, hingga legalisasi ijazah.

"Kita lakukan proses seleksi, bahkan kami minta bantuan sama mahasiswa untuk melihat tingkat elektabiltas di masyarakat. Kita mau lihat kedekatan bakal caleg ini di tengah-tengah masyarakat," kata Taufik.

"Saya minta seluruh caleg untuk mulai menyosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Nomor urut tidak menentukan terpilih atau tidak terpilihnya caleg. Justru yang menentukan upaya keras caleg dalam menyosialisasikan diri dan memperkenalkan Gerindra di masyarakat," lanjutnya.

Dalam penyerahan DCS Gerindra itu, pengurus DPD Gerindra diterima oleh Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Dahlia Umar, Ketua Pokja Pendaftaran Caleg DPRD dan DPD KPU Provinsi DKI Sumarno, dan anggota KPU Provinsi Aminullah.

Menurut Ketua KPUD DKI Jakarta Dahlia Umar, untuk proses penyerahan di KPUD DKI Jakarta, Gerindra menjadi partai kedua yang menyerahkan DCS setelah sebelumnya PKS telah menyerahkan DCS sejak Kamis (11/4/2013).

Batas penyerahan DCS dibuka sejak Selasa (9/4/2013) dan akan ditutup pada Senin (22/4/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com