Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengganti Akbar Faizal di DPR Dilantik

Kompas.com - 19/04/2013, 22:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang politikus dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (19/4/2013). Ketiganya dilantik melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).

Dari tiga anggota dewan baru itu, salah seorang di antaranya, yakni Rahman Khalid dari Partai Hanura, akan menggantikan posisi Akbar Faizal. Akbar Faizal sebelumnya mengundurkan diri dari keanggotaan di parlemen dan partai karena memutuskan pindah ke Partai Nasdem.

Selain Rahmad, dua anggota yang baru dilantik adalah Teuku Zulfikar dan Abidin Fikry. Teuku Zulfikar dilantik menggantikan Maiyasyak Johan dari Partai Persatuan Pembangunan yang memutuskan pindah ke Partai Golkar. Adapun Abidin Fikri menggantikan Theodorus Jacob Koekerits Ondos dari PDI Perjuangan yang telah meninggal dunia pada September 2012.

Hadir dalam pelantikan yang dilakukan di Kompleks Parlemen itu Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azhwar, dan Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyas Titi. Pelantikan itu dipimpin oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Dalam pidatonya, Marzuki berpesan agar para anggota dewan yang baru dilantik ini bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya di sisa periode selama sekitar 1,5 tahun. "Setiap anggota DPR juga harus menjaga nama baik institusi ini ke depan," ujar Marzuki. Setelah itu, ketiga politisi diangkat sumpah jabatannya untuk selalu menjunjung etika dan norma-norma yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Nasional
LPSK Berikan Perlindungan Fisik kepada Eks Ajudan dan Sopir Syahrul Yasin Limpo

LPSK Berikan Perlindungan Fisik kepada Eks Ajudan dan Sopir Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Menko PMK Sebut Pembangunan 'Buffer Zone' Pelabuhan Merak Terhambat Pembebasan Lahan

Menko PMK Sebut Pembangunan "Buffer Zone" Pelabuhan Merak Terhambat Pembebasan Lahan

Nasional
Pemerintah Bakal Rekrut 200.000 CASN untuk Ditempatkan di IKN

Pemerintah Bakal Rekrut 200.000 CASN untuk Ditempatkan di IKN

Nasional
MK: Amicus Curiae yang Diserahkan Setelah Tanggal 16 April Tak Jadi Pertimbangan dalam RPH

MK: Amicus Curiae yang Diserahkan Setelah Tanggal 16 April Tak Jadi Pertimbangan dalam RPH

Nasional
Ungkit Prabowo-Gibran Selalu Dituding Curang, TKN: Kami Sulit Menahan Pendukung untuk Tidak Reaktif

Ungkit Prabowo-Gibran Selalu Dituding Curang, TKN: Kami Sulit Menahan Pendukung untuk Tidak Reaktif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com