Caleg Perempuan PKS Harus dari Keluarga Harmonis

SEMARANG, KOMPAS.com — Jumlah calon anggota dewan perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diklaim sudah mencapai 38,8 persen, yakni sebanyak 191 orang perempuan dari total 492 calon anggota legislatif.

PKS menargetkan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang, keterwakilan perempuan di parlemen bisa mencapai 30 persen. Sementara pada pemilu sebelumnya, sudah ada sebanyak 10 persen atau 115 orang perempuan dari total anggota legislatif di tingkat pusat ataupun daerah.

"Para calon ini merupakan perempuan terpilih, berkualitas, dan memiliki kompetensi sehingga bukan hanya duduk manis menjadi anggota dewan, melainkan memiliki kontribusi nyata pada masyarakat," ujar Ketua Bidang Perempuan DPP PKS Anis Byarwati seusai mengisi acara Milad Ke-15 PKS di Semarang, Jumat (19/4/2013).

Ia menegaskan, calon anggota dewan perempuan dari PKS mesti hadir dari keluarga yang harmonis. Hal itu, ungkapnya, menjadi penilaian dan syarat utama.

Ia sendiri justru tidak maju sebab dalam aturan partai, dalam satu keluarga, hanya boleh suami atau istri saja yang maju. Untuk menjadi calon anggota dewan, menurut Anis, kader perempuan PKS telah dinilai dari aspek ketahanan keluarga. Sebagian besar kader perempuan di PKS berpendidikan sarjana, baik S-1, S-2, serta beberapa yang memiliki gelar doktor atau S-3.

"Keluarga itu cerminan masyarakat. Kalau dari keluarga sudah harmonis, tentu para kader perempuan ini bisa menularkan pada masyarakat dan menjadi contoh di masyarakat. Itu sebagai salah satu wujud kontribusi nyata," tandasnya.

Menurutnya, peran perempuan dalam PKS juga cukup signifikan. Salah satu program di mana para calon ini turun ialah program Indonesia Cinta Keluarga. Perempuan berperan kokohkan keluarga menjadi sejahtera. Diharapkan program ini bisa memberi manfaat langsung pada masyarakat.

Anis memperkirakan suara perempuan untuk pemilu ataupun pemilihan kepala daerah (pilkada) bisa mencapai 50 persen, bahkan lebih. Sebab itu, perolehan suara perempuan di PKS diharapkan bisa memberikan kontribusi pada pencapaian target tiga besar pada Pemilu 2014 mendatang.