JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden SBY merespons laporan masyarakat yang mengadukan nasib seorang anak bernama Tasripin, bocah berusia 12 tahun yang harus menanggung beban sebagai kepala keluarga untuk membiayai hidup adik-adiknya dengan menjadi buruh tani di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Informasi tentang Tasripin menyebar ke media sosial Twitter dan Facebook setelah beberapa media cetak dan elektronik, termasuk Kompas.com, mengangkatnya menjadi berita utama, Rabu (17/4/2013).
Masyarakat dan pengguna internet melaporkan informasi ini melalui Twitter yang ditujukan ke akun @SBYudhoyono. Pada Kamis (18/4/2013), SBY melalui akun Twitter-nya merespons informasi tersebut dan menyatakan akan mengutus stafnya untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah dalam mengatasi persoalan Tasripin. Berikut "kicauan" @SBYudhoyono tentang nasib Tasripin:
Akun @SBYudhoyono juga mengunggah foto Presiden SBY saat merespons informasi masyarakat tersebut melalui perangkat tablet milik Presiden SBY.
Baca kisah Tasripin:
Tasripin, Bocah Sekecil Itu Menanggung Beban Keluarga...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.