Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68 SMA di Sulteng Tidak Laksanakan UN

Kompas.com - 18/04/2013, 02:37 WIB
Pradaningrum Mijarto

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah Abubakar Almahdali menyebutkan, sekitar 15 persen atau 68 SMA sederajat di wilayahnya kemungkinan besar tidak bisa melaksanakan ujian nasional (UN) 2013 pada Kamis (18/4/2013), karena ketiadaan naskah soal.

"Namun kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mendistribusikan soal UN ke sekolah-sekolah itu," kata Abubakar di Palu, Rabu (17/4/2013).

Dia mengatakan, sekolah yang belum bisa melaksanakan UN itu sebagian besar berada di daerah yang susah terjangkau karena kondisi geografis. Saat ini Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah dan Panitia UN terus melakukan koordinasi dengan penyelenggara daerah untuk melancarkan pelaksanaan ujian. "Kita juga terus pantau proses distribusi soal UN ke daerah-daerah," katanya.

Sulawesi Tengah adalah satu dari 11 provinsi yang mengalami penundaan UN tingkat SMA sederajat yang seharusnya dilaksanakan pada 15 April 2013. Penundaan itu terjadi karena lambatnya pengiriman soal ujian dari percetakan.

Soal UN di Sulawesi Tengah sendiri tiba dalam dua tahap yang diangkut menggunakan pesawat terbang. Begitu soal tiba, panitia segera melakukan penyortiran, dan selanjutnya mengirim naskah ujian ke kabupaten-kabupaten.

Sebelumnya soal UN yang tiba di Kota Palu sebagian mengalami kerusakan pada kardus sehingga dicurigai bocor. "Kita berharap tidak terjadi kebocoran soal karena selama pengiriman soal selalu dikawal ketat oleh aparat," kata Ketua Panitia UN Sulawesi Tengah, Fadlun Hamid.

Soal UN tingkat SMA itu seharusnya tiba di Kota Palu satu pekan sebelum pelaksanaan ujian. Keterlambatan soal UN tersebut mendapat kecaman dari Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah Sofyan Farid Lembah. "Ini kerja yang tidak profesional. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mestinya minta maaf kepada siswa atas kejadian ini," kata Sofyan.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola juga menyayangkan penundaan pelaksanaan UN di wilayahnya karena dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi peserta ujian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com