Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Tetap Serius Capreskan Rhoma Irama

Kompas.com - 16/04/2013, 23:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Lukmanul Khakim menyatakan, partainya tetap serius untuk mengajukan Rhoma Irama sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2014.

Lukman menyatakan hal itu saat menyambut kedatangan Rhoma Irama di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013).

"Kehadiran Bang Haji (Rhoma Irama) di kantor PKB ini untuk bertemu Ketua Umum PKB Cak Imin (Muhaimin Iskandar) serta membicarakan terkait wacana pencapresan beliau," kata Lukman.

Menurut Lukman, pencalonan tersebut lantaran Rhoma dinilai memiliki elektabilitas yang kian meningkat berdasar sejumlah hasil survei. "Harus diakui sampai saat ini, secara popularitas dan elektabilitas tidak ada yang bisa menandingi Rhoma Irama," kata calon anggota legislatif PKB dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII Bojonegoro-Tuban itu.

Menurut Lukman, jika capres-capres yang bermunculan sekarang ini baru melakukan kampanye saat menjelang pemilu, maka Rhoma Irama sudah melakukan kampanye lebih dari 40 tahun.

"Sudah 40 tahun lebih Bang Haji berkeliling ke seluruh pelosok Indonesia. Yang dilakukannya ya memperkuat kesadaran masyarakat terkait kemakmuran Indonesia, tentunya melalui syair lagu-lagu beliau," katanya.

Selain itu, tambah Lukman, dukungan dari berbagai pihak atas pencapresan Rhoma Irama juga kian banyak mengalir. Buktinya, selain kehadiran Rhoma Irama, juga hadir persatuan penyandang distabilitas yang secara resmi mendukung pencapresan Rhoma Irama.

"Ini menjadi energi positif dan tak pernah disangka. Tentunya ini memberikan keyakinan bagi kita untuk terus melangkah dalam mencalonkan Bang Haji," katanya.

Lebih jauh Lukman mengatakan, dalam setiap kunjungan Rhoma Irama di berbagai daerah, baik sebagai pendakwah maupun saat konser bersama Soneta, masyarakat sudah mengelu-elukannya sebagai capres.

"Artinya, dukungan masyarakat terhadap Bang Haji itu riil adanya. Dari survei secara popularitas dan elektabilitas dia nomor wahid, dan dari fakta lapangan dorongan masyarakat juga nyata," katanya..

Selain mengusung Rhoma sebagai capres, PKB juga mendorong anak "Raja Dangdut" itu, yakni Ridho Rhoma, untuk menjadi calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

    Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    Nasional
    Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

    Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

    Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com