Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timur Pradopo Juga Siapkan Nama Kandidat Kapolri

Kompas.com - 15/04/2013, 12:43 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, ia menyiapkan nama-nama para jenderal bintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal yang akan menjadi penggantinya. Ia siap membekali calon Kapolri dengan pengalaman tugas yang dimilikinya. Namun, ia mengaku belum menggodok nama-nama calon penggantinya itu.

“Artinya saya selaku pimpinan Polri sekarang menyiapkan, terutama bintang tiga itu yang nanti akan kita ajukan kepada Presiden siapa yang nanti akan ditentukan. Belum (nama calon Kapolri), sekarang menyiapkan, artinya memberikan pengalaman-pengalaman tugas termasuk meng-update terus perkembangan situasi,” paparnya, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/4/2013). 

Dalam wawancara dengan Majalah Tempo, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Kapolri akan diganti pada Agustus-September tahun ini. Sedianya, Timur akan memasuki masa pensiun pada Januari 2014. Namun, menurut Presiden, Kapolri dinilai memiliki tugas penting dalam Pemilu 2014, sehingga pergantiannya tidak bisa mendekati waktu Pemilu.

“Tapi yang jelas, kondisinya adalah bagaimana mengamankan Pemilu 2014. Itu tugas yang paling penting nanti untuk Kapolri yang akan datang,” kata Timur.

Ia juga menekankan, pergantian merupakan hak prerogatif Presiden. “Itu semua kan sudah dinamika. Artinya, program seperti itu sudah terjadwal dengan baik,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, mengganti Kepala Polri pada tahun ini tak terkait kinerja Polri selama dipimpin Timur. Percepatan pergantian Kapolri itu semata-mata untuk kepentingan Pemilu 2014 yang memerlukan persiapan matang.

Untuk diketahui, Jenderal Timur Pradopo mulai menjabat Kepala Polri pada 22 Oktober 2010. Dia menggantikan Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Pria kelahiran 10 Januari 1956 itu sedianya akan memasuki masa pensiun pada Januari 2014. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan diganti pada Agustus atau September tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com