Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2013, 11:04 WIB
|
EditorInggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Komisaris Jenderal Sutarman disebut-sebut sebagai kandidat calon Kepala Kepolisian RI pengganti Jenderal Timur Pradopo. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu dinilai memiliki potensi sebagai Kapolri. Apa tanggapan Sutarman?

"Itu biarkanlah mekanisme atau sistem pembinaan karir di Polri untuk berjalan. Semua bintang tiga punya hak untuk menjadi kandidat," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013).

"Sama, semua kansnya sama," tegasnya.

Wacana pergantian Kapolri mencuat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan diganti pada Agustus atau September 2013.

Dalam wawancara yang dilaksanakan di Wisma Negara, Jakarta, Jumat (5/4) pekan lalu dengan Majalah Tempo, Presiden menyebutkan, Panglima TNI diganti karena faktor usia. Adapun, untuk Kapolri, menurut Presiden, diperlukan figur baru yang cakap dan bisa menjalankan tugas. Tidak hanya mengamankan Pemilu 2014, tapi juga mengatasi berbagai gangguan keamanan.

Rencana pergantian Kapolri itu lebih cepat dari masa pensiun Timur yakni Januari 2014 mendatang. Namun Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, hal itu tidak terkait kinerja Timur.

Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku sedang menyiapkan delapan nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk diserahkan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tak hanya nama, Kompolnas juga akan menyerahkan rekam jejak mereka.

Anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan menjelaskan, nama-nama yang sedang digodok tersebut terdiri dari jenderal bintang dua dan tiga. Calon tersebut memiliki masa tugas lebih dari dua tahun. Namun Edi enggan menyebutkan delapan nama yang akan dikirim ke Presiden.

Saat ini ada sejumlah jenderal bintang tiga atau pangkat Komjen yang jauh dari masa pensiun atau memasuki usia 58 tahun. Mereka adalah Kabareskrim Polri Komjen Sutarman, Kabaharkam Polri Komjen Oegroseno, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar. Sementara itu, jenderal bintang dua yang namanya sempat disebut menjadi calon Kapolri yakni Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno yang saat ini menjabat Kepala Polda Metro Jaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Puan Sebut Nama AHY Masuk dalam 10 Kandidat Bakal Cawapres Ganjar

Puan Sebut Nama AHY Masuk dalam 10 Kandidat Bakal Cawapres Ganjar

Nasional
Kaesang Mau Maju Calon Wali Kota Depok, Puan: Boleh Juga, PDI-P Pertimbangkan

Kaesang Mau Maju Calon Wali Kota Depok, Puan: Boleh Juga, PDI-P Pertimbangkan

Nasional
KPU Diminta Buka Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Sebelum Hari Pencoblosan

KPU Diminta Buka Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Sebelum Hari Pencoblosan

Nasional
Puan Sebut PDI-P Berupaya Rebut Suara di Sumatera dan Jawa Barat

Puan Sebut PDI-P Berupaya Rebut Suara di Sumatera dan Jawa Barat

Nasional
Kabareskrim Sebut Kapolri Ancam Beri Sanksi Satgas TPPO yang Tak Serius Kerja

Kabareskrim Sebut Kapolri Ancam Beri Sanksi Satgas TPPO yang Tak Serius Kerja

Nasional
Kebijakan KPU Hapus Wajib Lapor Sumbangan Dana Kampanye Dinilai sebagai Kemunduran

Kebijakan KPU Hapus Wajib Lapor Sumbangan Dana Kampanye Dinilai sebagai Kemunduran

Nasional
Bappenas Singgung Pemda yang Tak Sinkron Usai Sebut RPJMN Terancam Tak Tercapai

Bappenas Singgung Pemda yang Tak Sinkron Usai Sebut RPJMN Terancam Tak Tercapai

Nasional
Ayah Menpora Ternyata Pelapor Bawahan yang Diduga Bikin PT Antam Tekor Rp 100,8 M ke KPK

Ayah Menpora Ternyata Pelapor Bawahan yang Diduga Bikin PT Antam Tekor Rp 100,8 M ke KPK

Nasional
Bappenas Harap Surpres Revisi UU IKN Dikirim Pekan Depan ke DPR

Bappenas Harap Surpres Revisi UU IKN Dikirim Pekan Depan ke DPR

Nasional
Megawati Yakin Kemiskinan 0 Persen Bisa Dicapai, jika...

Megawati Yakin Kemiskinan 0 Persen Bisa Dicapai, jika...

Nasional
Tak Wajibkan Peserta Pemilu Lapor Sumbangan Kampanye, KPU Diancam Dilaporkan ke DKPP

Tak Wajibkan Peserta Pemilu Lapor Sumbangan Kampanye, KPU Diancam Dilaporkan ke DKPP

Nasional
Kecil Kemungkinan Jadi Cawapres, Anies Bisa Jadi Matahari Kembar bagi Presiden Terpilih

Kecil Kemungkinan Jadi Cawapres, Anies Bisa Jadi Matahari Kembar bagi Presiden Terpilih

Nasional
Puan Bocorkan Bursa Cawapres Ganjar: Dari Mahfud MD, Erick Thohir, hingga AHY

Puan Bocorkan Bursa Cawapres Ganjar: Dari Mahfud MD, Erick Thohir, hingga AHY

Nasional
KPK Sebut Orang Kepercayaan Bupati Pemalang yang Bongkar Aliran Dana Suap ke PPP

KPK Sebut Orang Kepercayaan Bupati Pemalang yang Bongkar Aliran Dana Suap ke PPP

Nasional
Mahfud Sebut 5 Sindikat Perdagangan Orang Sedang Diburu

Mahfud Sebut 5 Sindikat Perdagangan Orang Sedang Diburu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com