PAN Usung Soekarwo, Kader Muda PAN Ancam "Walk Out"

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu sayap Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Jatim mengancam akan "walk out" dari Partai PAN. Ancaman itu akan diwujudkan jika induk partainya mengusung atau merekomendasikan Soekarwo-Saifullah Yusuf menjadi pasangan cagub-cawagub Jatim 2014-2019 pada Pilgub Agustus mendatang.

Wakil Ketua DPW BM PAN Jatim, Arifin Mustofa menilai, pasangan cagub-cawagub petahana itu telah mengingkari kontrak politik dengan pihaknya pada Pilgub 2008 lalu. Dulu, kata Arifin, keduanya berjanji akan membesarkan BM PAN dengan mendukung semua programnya, tapi itu tidak pernah terealisasi.

"Kami siap keluar dari induk partai jika PAN tetap mengusung Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam pilgub nanti," tegasnya, Minggu (14/4/2013).

Sikap politik itu, diakuinya didukung seluruh elemen di tingkat Kabupaten/kota di Jatim, baik di kawasan Madura Raya, Mataraman, dan kawasan Tapal Kuda. Arifin menegaskan, sikapnya itu adalah pilihan politik, dan pihaknya siap menanggung risiko politiknya.

Lebih lanjut, Arifin juga tidak mempercayai jargon APBD Untuk Rakyat yang selalu dihembuskan oleh kedua pasangan itu saat memimpin Jatim. "Saya tidak percaya istilah APBD Untuk Rakyat, yang ada APBD untuk memperkaya diri dan golongannya sendiri," kata pria yang juga menjabat Ketua Badan Informasi Strategis BM PAN Jatim ini.

Terpisah, Sekretaris DPW PAN Jatim, Kuswiyanto saat dikonfirmasi mengaku masih belum mendengar kabar resmi dari BM PAN Jatim. "Kami masih akan cari tahu, dan akan memanggil pengurus BM PAN Jatim untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi," kata Kuswiyanto.

PAN adalah salah satu anggota rombongan partai parlemen yang dipastikan akan mengusung Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam Pilgub nanti meskipun sampai hari ini, rekomendasi resminya belum juga diturunkan. Selain PAN, pasangan cagub-cawagub Jatim petahana itu juga didukung Partai Demokrat, Golkar, PKS, Hanura, PPP, dan Partai Gerindra.