Pilgub Jateng, Pertarungan bagi Megawati

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku memberi perhatian khusus kepada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dibanding pilgub lainnya. Megawati menyebut bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan harus menang untuk mewujudkan perintah ayahnya, almarhum Soekarno.

Hal itu dikatakan Megawati dalam acara deklarasi sekaligus apel siaga pemenangan pasangan Ganjar-Heru di Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2013). "Bapak saya selalu bercerita ke saya, antara lain sebagai orang yang mendirikan Partai Nasional Indonesia. Dia selalu katakan, 'Mega, kamu selalu, selalu, selalu, selalu harus ingat bahwa kekuatan nasionalis yang harus selalu diperhitungkan, diselamatkan, itu adanya di Jawa Tengah. Ini pertarungan, sangat pertarungan, ini tarung benar'," kata Megawati.

Megawati mengatakan, kesediaan para kader Jateng untuk menyosialisasikan Ganjar-Heru dan seluruh programnya kepada masyarakat Jateng jangan hanya di mulut. Setiap pengurus ranting PDI Perjuangan, kata Megawati, harus bisa memenangkan Ganjar-Heru di wilayah masing-masing.

"Nah, pertanyaannya Ibu kepada kalian, apakah kalian siap memperjuangkan rekomendasi Ketua Umum partai untuk menangkan Ganjar-Heru?" tanya Megawati disambut teriakan siap oleh puluhan ribu kader PDI Perjuangan yang hadir.

"Awas yah, terutama bagi kalian kader PDI-P. Ingat, kalau satu kali kita dikalahkan oleh partai lain, maka nasionalisme yang dicita-citakan Bung Karno tidak akan bisa dilaksanakan. Kesadaran ini yang seharusnya dimiliki seluruh kader partai. Mereka bukan hanya berpihak kepentingan diri sendiri, bagaimana dapat uang banyak, tapi harus berpikir bagaimana cita-cita proklamasi yang memang dibuat Bung Karno waktu itu dapat dilaksanakan rakayat. Siap atau tidak?" tanya Megawati.

"Jangan asal ngomong wae lho," kata Megawati setelah mendengar teriakan siap dari para kader.

Acara itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, wali kota/bupati di Jateng asal PDI-P, para pengurus DPP, serta anggota Fraksi PDI-P di DPR dan DPRD Jateng,