KPK Mengarah ke Dada

Jakarta, Kompas - Toto Hutagalung, salah satu tersangka kasus dugaan penyuapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono, langsung ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi seusai diperiksa, Senin (8/4). di Jakarta. Toto yang menghilang sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Maret lalu mendatangi KPK, kemarin.

Penahanan Toto tersebut sekaligus bisa digunakan untuk menguak dugaan keterlibatan Wali Kota Bandung Dada Rosada dalam kasus dugaan suap terkait penanganan perkara korupsi dana bantuan sosial ini.

Sejauh ini, KPK baru menetapkan Setyabudi sebagai tersangka penerima suap serta tiga orang sebagai tersangka pemberi suap, yaitu Toto, Asep Triana, dan Hery Nurhayat.

Toto dikenal sebagai unsur pimpinan salah satu organisasi di Bandung yang dekat dengan Dada. Asep adalah anak buah Toto. Adapun Hery adalah Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, KPK masih terus mengembangkan penyidikan kasus ini. ”Yang kami kembangkan ada dua. Pertama, apakah penerima (suap) sebatas ST (Setyabudi Tejocahyono) atau ada pihak lain yang ikut menerima terkait penanganan perkara ini. Kedua, apakah pemberi (suap) ini berhenti pada AT (Asep Triana), kemudian TH (Toto Hutagalung), dan HN (Hery Nurhayat). Kemungkinan sangat terbuka, tergantung bagaimana penyidik dalam pengembangan menemukan dua alat bukti yang cukup,” paparnya.

Kemungkinan KPK menetapkan Dada sebagai tersangka dalam kasus ini, kata Johan, tetap ada sejauh penyidik memiliki dua alat bukti yang cukup. Dia mengakui, penahanan Toto memang dapat membantu KPK menetapkan tersangka baru, termasuk Dada.

”Sejak awal kami sampaikan, tidak hanya berhenti pada empat tersangka itu, tetapi batasannya tidak berhenti tentu berdasarkan apa yang ditemukan penyidik dalam penyidikan. Kehadiran TH ini bisa membantu mengembangkan kasus ini, tergantung sejauh mana informasi yang bisa digali dari Saudara TH ini,” katanya.

Namun, Johan mengungkapkan, setelah penahanan Toto dan saksi-saksi lain, KPK dipastikan akan memanggil Dada. ”Dengan adanya pemeriksaan TH dan saksi-saksi lain, kemungkinan akan ada pemanggilan Dada Rosada. Tetapi, saya belum dapat jadwalnya,” ujarnya.

Tiba-tiba ke KPK

Toto yang tak diketahui keberadaannya sejak ditetapkan sebagai tersangka tiba-tiba mendatangi KPK, Senin pagi. KPK memang menjadwalkan pemeriksaan Toto sebagai tersangka. Dia diperiksa selama sekitar sembilan jam. Seusai diperiksa, Toto tak mau banyak bicara. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada penasihat hukumnya.