JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua organisasi masyarakat Gasibu Padjadjaran, Toto Hutagalung, mengakui bahwa Asep Triana, pria yang diduga sebagai perantara pemberian uang kepada hakim Setyabudi Tejocahyono, merupakan anak buahnya. Toto diduga memerintahkan Asep untuk menyerahkan uang tersebut kepada Setyabudi terkait kepengurusan perkara kasus korupsi dana bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandung.
“Asep itu karyawannya ya,” kata pengacara Toto, Johnson Siregar, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/4/2013), saat mendampingi Toto memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Toto diperiksa KPK sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan pemberian hadiah kepada hakim Setyabudi.
KPK juga menetapkan Toto, Asep, dan hakim Setyabudi sebagai tersangka dalam kasus ini. Saat ditegaskan apakah benar Toto yang memerintahkan Asep untuk memberikan uang itu kepada Setyabudi, Johnson menjawab, “Kalau karyawan, itu sudah mengertilah ya,” ucapnya.
Hari ini Toto memenuhi panggilan pemeriksaan KPK setelah sempat dalam pengejaran KPK. Keberadaan Toto sempat tidak terlacak setelah KPK gagal menangkapnya dalam operasi tangkap tangan di Bandung pada 22 Maret lalu. Menurut Johnson, Toto tidak dapat dikatakan buron hanya karena satu kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. “Bersembunyi dari KPK itu tidak ya, karena panggilan pemeriksaan kan bisa sampai tiga kali ya, kalau panggilan kedua ini dia datang kan tandanya kooperatif,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, Toto berjanji akan kooperatif dengan KPK, bahkan siap jika harus ditahan. Adapun Toto disebut-sebut sebagai orang dekat Wali Kota Bandung Dada Rosada. Perusahaan Toto merupakan rekanan Pemkot Bandung dalam pengelolaan parkir Pasar Andir. Kini, KPK tengah mendalami dugaan keterlibatan Dada dalam kasus ini. Keterangan Toto dianggap penting dalam mengungkap hal tersebut.
Sementara Johnson mengungkapkan kalau kedekatan Dada dan Toto seperti yang diketahui publik selama ini. “Kedekatan keduanya itu sudah ada di penjelasan dari pihak-pihak luar ya, jadi mungkin ya nanti akan kelihatan dari penjelasan beliau (Toto) sendiri,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.