JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil survei yang dilakukan Indonesia Network Elections Survey (INES) menunjukkan bahwa ketertarikan publik dalam mengenal suatu partai politik (parpol) ternyata bukan muncul dari program parpol tersebut. Yang membuat publik tertarik dan mengenal suatu parpol justru karena uang, seperti kasus kampanye dengan money politic.
"Faktor ketertarikan dan dikenalnya partai politik oleh masyarakat berdasarkan uang," kata Direktur INES Sudrajat Sacawisastra kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/4/2013).
Menurut Sudrajat, dalam survei itu, sebanyak 74,1 persen masyarakat menyatakan tertarik memilih atau mengenal suatu parpol karena adanya politik uang. Angka tersebut jauh dibandingkan ketertarikan dan mengenalnya publik melalui program suatu parpol yang berada pada posisi kedua dengan angka 10,4 persen.
Sementara itu, iklan parpol di media massa berpengaruh sebanyak 9,7 persen. Adapun melalui visi dari suatu parpol, ketertarikan dan pengenalan akan suatu parpol menempati urutan terendah, yakni 5,8 persen.
Sudrajat mengatakan, pada temuan survei ini, politik uang mendominasi pada pemilu legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.