Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Lapas Cebongan Dibuang ke Bengawan Solo

Kompas.com - 04/04/2013, 21:51 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Investigasi TNI Angkatan Darat tidak mendapat rekaman CCTV utuh dari peristiwa penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab, sebagian rekaman CCTV telah dibuang ke Sungai Bengawan Solo dan sebagian dibakar.

"Barang bukti yang diambil sudah dimusnahkan dan dibuang ke sungai Bengawan Solo. Namun demikian, saya selaku Ketua Tim Investigasi menanyakan di mana dimusnahkan dan dengan apa, sebagian dibakar," terang Wadan Puspom TNI AD Brigadir Jenderal TNI Unggul K Yudhoyono dalam jumpa pers di Kartika Media Center, Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2013).

Dia mengatakan, hal itu merupakan pengakuan yang sejujurnya dari anggotanya. "Itu sudah kami dapati. Makanya, saya bisa katakan ini pengakuan yang jujur," katanya.

Sebelumnya, TNI mengakui 11 anggotanya terlibat kasus penyerangan lapas, Sabtu (23/3/2013) dini hari. Masing-masing satu orang sebagai eksekutor, delapan pendukung, dan dua anggota lainnya berusaha mencegah aksi penyerangan tersebut, tetapi gagal.

Pelaku juga mengaku kepada tim investigasi TNI AD mengenai enam senjata yang digunakan, yakni jenis AK-47 dan replikanya.

Brigjen Unggul mengatakan, penyerangan itu merupakan tindakan seketika yang dilatari jiwa korsa dan bela kehormatan kesatuan. Latar belakang penyerangan tersebut adalah peristiwa pengeroyokan dan pembunuhan terhadap anggota Kopassus Serka Santoso di Hugo's Cafe dan pengeroyokan terhadap mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono.

Dalam peristiwa penyerangan itu, empat tersangka kasus pembunuhan Serka Santoso ditembak mati. Keempatnya yakni Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait.

Para pelaku membawa serta semua CCTV dan aksi tersebut hanya dilakukan selama sekitar 15 menit. Menurut Brigjen Unggul, para pelaku menyatakan sepenuhnya sadar dan siap mempertanggungjawabkan perbuatan, apa pun risikonya.

Ikuti penanganan kasus ini dalam topik pilihan "Oknum Kopassus Serang LP Cebongan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Nasional
    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Nasional
    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Nasional
    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com