Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Bali Periksa Turis Pemberi Suap

Kompas.com - 04/04/2013, 14:28 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Selain memeriksa oknum polisi penerima suap Aipda Komang Sarjana, Polda Bali rencananya juga akan memeriksa turis asing pemberi suap dalam video berjudul "Polisi Korupsi di Bali".

Kepala Polda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi mengatakan, terkait masalah penyuapan, pemberi dan penerima dapat dikenakan pelanggaran tindak pidana. "Siapa saja karena ini masalah penyuapan kan berarti ada yang memberi dan menerima. Berarti semuanya merupakan tindak pidana. Akan kami lakukan penyelidikan pemeriksaan," ujar Arif Wachyunadi saat ditemui di Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (4/4/2013).

Saat ini, Propam Polda Bali sudah memeriksa dua orang terkait anggota tersebut, yakni sang pelaku, oknum polisi Aipda Komang Sarjana, dan rekan sesama polisi yang di video tersebut. Sementara itu, Kepala Polda tidak menjelaskan secara rinci teknis pemanggilan dan kapan akan memeriksa turis bernama Van Der Spek tersebut.

Seperti diberitakan, sebuah video seorang oknum polisi di Bali "memalak" turis Belanda berjudul "Polisi Korupsi Di Bali/ Corruption Police in Bali" beredar di Youtube. Video berdurasi 4 menit 49 detik tersebut berisi adegan "pemalakan" seorang oknum polisi yang berjaga di pos polisi Lio Square, perempatan Petitenget, Kuta Utara, terhadap wisatawan asal Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com