Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Jadi Ketua MK, Akil Kebanjiran SMS

Kompas.com - 04/04/2013, 11:36 WIB
Susana Rita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hakim Konstitusi Akil Mochtar yang terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) kebanjiran pesan singkat (SMS). Hingga Kamis (4/4/2013), terdapat 183 SMS yang belum dibuka (dan dibaca) serta belum dibalas.

"Sejak kemarin SMS masuk terus. Ada 183 SMS yang belum terbaca yang dikirim para pejabat sampai pawang ular. Ya, semua mengucapkan selamat," seloroh Akil kepada wartawan di Media Center MK.

Akil memang sosok yang dekat dengan wartawan. Ia sering menghabiskan waktu di media center bersama para jurnalis berbicara berbagai isu yang ada di republik ini. Siang ini, Akil menyempatkan diri menyambangi wartawan sesaat sebelum memasuki ruang sidang.

Akil terpilih menjadi Ketua MK periode 2013-2015. Ia memperoleh dukungan mayoritas (tujuh hakim konstitusi), mengalahkan Hakim Konstitusi Harjono yang mendapatkan dua suara.

Pemilihan Ketua MK yang digelar Rabu kemarin berlangsung tiga putaran. Putaran pertama menghasilkan empat calon, yaitu Akil (4 suara), Harjono, dan Hamdan (masing-masing dua suara), serta Arief Hidayat (satu suara). Pemilihan dilanjutkan dengan putaran kedua dengan mempertarungkan Harjono dan Hamdan. Hasilnya, Harjono mengungguli Hamdan dengan empat suara, Hamdan tiga suara, abstain satu suara, dan tidak sah satu suara.

Akil rencananya mengucapkan sumpah menjadi Ketua MK pada Jumat (5/4/2013) besok. Pengambilan sumpah dilakukan di ruang sidang pleno MK.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com