Tim 9 Mabes TNI Gelar Pertemuan Tertutup di Mapolda DIY

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Penyelidikan dan pengungkapan pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta, terus dilakukan. Tim 9 dari Mabes TNI berupaya membantu pengungkapan kasus penyerangan yang terjadi Sabtu, 23 Maret lalu.

Sekitar pukul 09.00 WIB, delapan anggota dari Tim 9 yang dibentuk oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mendatangi Polda DIY. Kedatangan delapan orang tersebut sebagai tindak lanjut dari pernyataan Edhie yang mengindikasikan adanya keterlibatan TNI di wilayah Jawa Tengah dalam peristiwa itu.

Seperti yang diberitakan, penyerangan oleh belasan orang bersenjata lengkap itu telah menewaskan empat tahanan titipan Polda DIY.

Sesampainya di Mapolda DIY, rombongan ini melakukan pembicaraan tertutup dengan Kepala Polda DIY Brigjen (Pol) Sabar Rahardja. Pembicaraan tertutup tersebut dilakukan selama satu jam.

Sementara itu, Kepala bidang Humas Polda DIY AKBP Anni Pudjiastuti saat ditemui seusai mengikuti pertemuan membantah jika kedatangan delapan anggota dari Tim 9 untuk melakukan investigasi.

"Tujuan mereka untuk sharing dan berkoordinasi dengan Polda DIY terkait pengungkapan siapa pelaku penyerangan lapas," jawabnya.

Meski demikian, Anni enggan memaparkan materi pertemuan. Seusai menggelar pertemuan tertutup, tim kemudian menuju Gedung Ditreskrimum Polda DIY. Baru sekitar pukul 11.00 WIB, delapan anggota dari Tim 9 Mabes TNI tampak keluar dan meninggalkan Mapolda DIY.