JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (3/4/2013) sekitar pukul 10.00 pagi ini, akan menggelar pemilihan ketua MK baru untuk menggantikan Mahfud MD. Pemilihan dilakukan oleh sembilan hakim konstitusi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat setidaknya tiga hakim konstitusi yang akan maju di dalam pemilihan ketua MK. Mereka adalah Hakim Konstitusi Harjono, Hamdan Zoelva, dan Akil Mochtar.
Untuk mengetahui bagaimana mekanisme dan tata cara pemilihan ketua MK pengganti Mahfud, berikut adalah tata cara pemilihan ketua MK yang dirangkum dari Peraturan MK Nomor 3 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK.
1. Setiap hakim yang hadir dalam rapat pleno hakim berhak untuk memilih dan dipilih.
2. Pemilihan ketua dan wakil ketua diselenggarakan dalam rapat pleno hakim.
3. Rapat pleno hakim dihadiri paling kurang tujuh hakim.
4. Apabila rapat pleno tidak mencapai kuorum, maka rapat ditunda paling lama dua jam.
5. Apabila setelah ditunda tetap tidak kuorum, rapat dilanjutkan untuk mengambil keputusan tanpa memenuhi kuorum.
6. Pengambilan keputuan dilakukan secara musyawarah mufakat dalam rapat pleno hakim yang tertutup untuk umum.
7. Apabila tidak mencapai mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak melalui pemungutan suara dalam rapat pleno hakim terbuka untuk umum.
8. Pemilihan dilakukan dengan cara setiap hakim melingkari nomor urut salah satu hakim yang dipilih di dalam kertas suara.
9. Hakim yang memperoleh suara setengah plus satu langsung ditetapkan sebagai ketua MK terpilih.
10. Apabila tidak ada hakim yang mencapai suara separuh lebih (dari yang hadir), maka dua hakim dengan suara tertinggi ditetapkan sebagai calon dalam pemungutan suara putaran kedua.
11. Hakim yang memperoleh suara separuh lebih ditetapkan sebagai ketua terpilih. Apabila tidak ada yang mencapai suara separuh lebih, maka putaran ketiga dilakukan.
12. Hakim yang memiliki suara terbanyak pada putaran ketiga ditetapkan sebagai ketua MK terpilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.