Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ignatius Mulyono: Menpora yang Urus Sertifikat Hambalang

Kompas.com - 02/04/2013, 15:05 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Ignatius Mulyono, mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga yang mengurus sertifikat lahan Hambalang. Ignatius membantah disebut sebagai pihak yang mengurus sertifikat Hambalang tersebut.

"Lho, sertifikat kan urusannya Menpora, bukan saya," kata Ignatius saat ditanya siapa yang mengurus sertifikat lahan tersebut. Ignatius mengungkapkan hal ini seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi bagi tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, Selasa (2/4/2013).

Namun, Ignatius tidak menyebut siapa Menpora yang dimaksudnya. Sebelumnya, Ignatius mengaku diminta Anas dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin untuk menanyakan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional mengenai surat keputusan BPN (SK) yang merupakan dasar penerbitan sertifikat lahan Hambalang tersebut. Saat itu, sekitar akhir 2009, Anas masih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Ketika itu pula, Menpora dijabat Andi Mallarangeng. Hari ini, Ignatius mengaku kembali menjelaskan kepada penyidik KPK megenai permintaan Anas soal lahan Hambalang tersebut.

"Saya sampaikan saya diminta tanya ke BPN tentang tanah Menpora," ujarnya.

Saat ditanya apakah ada uang yang mengalir ke BPN untuk mengurus sertifikat lahan Hambalang ini, Ignatius mengaku tidak tahu. "Enggak tahu, soalnya bukan saya yang urus," kata politikus Partai Demokrat itu.

Pemeriksaan Ignatius sebagai saksi Anas ini merupakan yang kedua setelah dia dimintai keterangan pertama kali pada 27 Februari lalu. Seusai diperiksa KPK pada pemeriksaan Februari lalu, Ignatius mengaku menyerahkan surat keputusan BPN yang diminta itu kepada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Dalam kasus Hambalang, KPK menetapkan Anas sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek lain. Selain memanggil Ignatius, KPK memeriksa saksi lainnya, yakni Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Eva Ompita Soraya dan staf fraksi Partai Demokrat Nuril Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com