Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie Tak Mau Jadi Ketua Harian

Kompas.com - 30/03/2013, 13:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, menyatakan bakal menolak bila ditawarkan menjadi ketua harian Partai Demokrat. Menurut dia, waktu satu setengah tahun di posisi itu tak cukup.

"Tidak, itu saya hindari karena ketua harian dalam waktu 1,5 tahun ini tidak ada apa-apanya," ujar Marzuki dalam pesan singkat, Sabtu (30/3/2013) siang waktu setempat. Saat ditanyakan lebih lanjut, Marzuki mengatakan lebih baik menunggu pidato yang disampaikan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.

Nama Marzuki masuk ke dalam daftar 14 nama yang diajukan Susilo Bambang Yudhoyono kepada para pengurus daerah dalam pertemuan di Nusa Dua, pagi ini. Pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, ketua umum akan dipilih oleh peserta kongres. Namun, kemungkinan besar, peserta kongres akan melakukan aklamasi memilih SBY.

Jika SBY benar-benar menjadi ketua umum Partai Demokrat, maka ketua harian akan ditunjuk untuk membantu SBY yang juga masih menjadi Presiden Indonesia. Ada 14 nama yang disodorkan SBY kepada para pengurus daerah.

Selain Marzuki, berikut adalah 13 nama para kandidat ketua harian itu:
1. Gubernur Jambi Hasan Basri Agus
2. Gubernur Jawa Timur Soekarwo
3. Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi
4. Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan
5. Menteri Olahraga Roy Suryo
6. Menteri Perhubungan EE Mangindaan
7. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin
8. Menteri ESDM Jero Wacik
9. Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua
10. Wakil Ketua Umum Demokrat Jhonny Allen
11. Direktur Eksekutif Toto Riyanto
12. Wakil Sekretaris Jenderal Nurhayati Ali Assegaf
13. Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: KLB Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

    Nasional
    Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

    Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

    Nasional
    Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

    Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

    Nasional
    Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

    Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

    Nasional
    Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

    Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

    Nasional
    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

    Nasional
    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    Nasional
    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Nasional
    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    Nasional
    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Nasional
    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Nasional
    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com