JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat terlalu memaksakan diri untuk menjadikan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum.
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang di Jakarta, Jumat (29/3/2013), mengatakan, SBY ketua dewan pembina yang bisa membuat keputusan apapun terhadap demokrat, jadi tidak perlu harus menjadi ketua partai.
Alasan lain adalah SBY ini presiden. Dalam beberapa survei, menunjukan perhatian dan efektivitas kepemimpinannya semakin melorot.
Ketika menjadi ketua partai, perhatiannya terhadap partai semakin besar dan perhatian pada urusan negara dan rakyat pasti terbengkalai dan akan terjadi konflik kepentingan nanti antara partai dan negara.
Bahayanya, sulit dihindari pemanfaatan fasilitas negara utk mengurusi partai. "Bagaimana memisahkan dirinya sbg ketua partai dan presiden?" ujarnya.
Apakah tidak ada lagi orang selain SBY yang bisa dipercaya untuk menjadi ketua umum?
"Sayang sekali kalau pak SBY berpikir demikian, seharusnya beliau berpandangan semakin luas bukan semakin sempit dengan mengambil alih ketua partai," kata Sebastian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.