Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie Ditegur SBY

Kompas.com - 28/03/2013, 02:03 WIB

Jakarta, Kompas - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi teguran kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie karena dianggap mengumpulkan dewan pengurus cabang. Teguran itu disampaikan melalui pesan singkat, yang juga ditembuskan kepada kader lain.

Menjelang kongres luar biasa (KLB) di Bali ada informasi bahwa Marzuki mengumpulkan pengurus DPC di kawasan Ancol, Jakarta. Padahal, Marzuki pernah berjanji kepada SBY untuk ikut menjaga situasi kondusif. Karena itu, SBY mengingatkan, siapa pun yang mencederai kepentingan partai adalah pihak yang menghancurkan partai.

Kader Partai Demokrat yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, membenarkan, isi pesan singkat (SMS) yang beredar di media merupakan SMS yang dikirim SBY kepada sejumlah kader Demokrat. ”Kader yang mendapat SMS itu antara lain Pak Marzuki, anggota Majelis Tinggi, para menteri Demokrat, dan ketua DPD,” kata Roy.

Roy juga mengaku menerima SMS balasan dari Marzuki yang menjelaskan duduk persoalannya. SMS Marzuki intinya hanya ingin membantu para ketua DPC yang hendak melakukan perjalanan ke Bali. Menurut Marzuki, upaya membantu para ketua DPC dikoordinasi Syofwatillah Mohzaib (Wakil Sekjen).

Namun, anggota Dewan Pembina Demokrat, Syarifuddin Hasan, mengatakan, ”Sesungguhnya semua persiapan sudah dilakukan panitia KLB sejak hampir dua pekan lalu. Karena itu, sebetulnya juga tidak perlu dikumpulkan lagi DPD dan DPC. Semua sudah dipersiapkan panitia.”

Marzuki memang mengakui telah membantu pengurus DPC Partai Demokrat untuk melakukan perjalanan ke Bali, tempat KLB digelar, 30-31 Maret 2013. Alasannya, tidak semua pengurus DPC memiliki kondisi keuangan memadai. ”Ada sekitar 80 ketua DPC yang saya bantu. Ada yang dari wilayah Sumatera, ada pula dari Kalimantan. Mereka berdatangan ke Jakarta pada Selasa malam dan sebagian di antaranya berangkat ke Bali pada Rabu pagi,” kata Marzuki, Rabu.

Menurut dia, membantu pengurus DPC sudah dilakukan sejak lama. ”Saya membantu mereka memiliki tiket pesawat yang murah, tiket yang tidak bisa diubah-ubah jadwal keberangkatannya. Langkah ini sudah dikoordinasikan dengan Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Panitia KLB),” ujar Marzuki. Karena itu, ia menolak langkah membantu pengurus DPC yang sudah dilakukan sejak dulu itu sebagai manuver politik persiapan KLB.

Syarifuddin mengingatkan, SBY berulang kali meminta agar situasi partai dijaga kondusif menjelang KLB. Partai berada dalam kondisi darurat sehingga diperlukan semangat persatuan dan kesatuan yang kuat. ”Jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa membuat orang melihat Partai Demokrat seperti terbelah,” tutur Syarifuddin.

Sementara itu, untuk menyukseskan KLB, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan Iwan Patawari menyatakan, dirinya bersama Ketua DPD Ilham Arief Sirajudin telah menandatangani surat mandat kepada 24 ketua DPC di Sulsel guna menghadiri KLB. (ATO/OSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com