Saan: Kalau SBY Ketum, Perlu Tunjuk Ketua Harian

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa menilai jika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketua umum maka perlu ditunjuk lagi ketua harian. Ketua harian diperlukan untuk membantu tugas SBY yang harus membagi waktu dengan tugas-tugas kepresidenannya.

"Seandainya Pak SBY menerima keputusan itu, tentu akan memikirkan tentang struktur organisasi partai itu. Apa perlu ada ketua harian mengingat tugas-tugas PSBY juga padat," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Selasa (26/3/2013).

Saan mengatakan, saat ini semua pengurus Demokrat masih menunggu keputusan dari SBY. Sebab, pencalonan SBY baru sebatas dukungan dari pengurus daerah. Setidaknya ada 23 DPD yang menyatakan dukungannya jika SBY maju dalam bursa calon ketua umum Demokrat.

Sebagai salah satu kandidat calon ketua umum Partai Demokrat, Saan mengaku mendukung pencalonan SBY. Tetapi, ia masih belum mau membuka apakah dirinya akan mundur jika SBY maju dalam bursa.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan Majelis Tinggi dan pengurus DPD di Cikeas, Minggu (24/3/2013). Dalam pertemuan itu terungkap sejumlah dukungan pengurus DPD yang menginginkan SBY atau Ani Yudhoyono menjadi calon ketua umum.

Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmad bahkan mengatakan sudah ada 23 DPD dan 401 DPC yang menyatakan dukungannya supaya Ani maju sebagai ketua umum. Tetapi, kata Rahmad, pengurus-pengurus juga mendukung SBY sebagai ketua umum. Jika SBY tidak berkenan maka para pengurus daerah itu sudah bersiap-siap untuk mendeklarasikan dukungan kepada Ani Yudhoyono.