Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie Klaim Punya Komitmen Khusus dengan SBY

Kompas.com - 26/03/2013, 19:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie siap berkompetisi bila calon yang diusung Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono hanya membawa kemudharatan bagi partainya. Selain mengaku telah menyampaikan kesiapan itu ke SBY, Marzuki pun mengklaim sudah membuat komitmen khusus dengan SBY.

"Semua itu sudah saya sampaikan secara terbuka dengan SBY baik tertulis maupun bertemu empat mata, tatap muka langsung saya dengan SBY," ujar Marzuki dalam pesan singkatnya, Selasa (26/3/2013). Komitmen khusus yang dia klaim sudah dibuat dengan SBY, adalah terkait pencalonan Presiden dan Wakil Presiden. Seperti halnya pernyataan kesiapan berkompetisi, komitmen khusus tersebut dibuat tertulis.

"Saya akan fokus mengurus partai dan tidak akan berpikir capres atau cawapres," sebut Marzuki soal komitmen itu. Menurut dia, komitmen tersebut akan menjadi catatan sejarah. Dia juga mengaku sudah membuat perhitungan matang dan menyiapkan logistik halal untuk aktivitas politiknya.

"Mau tidak mau dan suka tidak suka, dalam politik pasti perlu dana. Saya sudah mempersiapkan dengan baik dukungan usaha yang halal dan tidak bermain dengan APBN, tanpa itu maka mudah sekali terpengaruh untuk menggunakan kekuasaan untuk korup, dan saya konsisten dengan niat baik membangun partai," janji Marzuki.

Menurut Marzuki, kader Partai Demokrat diajari SBY untuk berpolitik cerdas dan santun. Bagi dia, didikan tersebut diterjemahkan dalam bentuk sikap yang tak pernah vulgar melakukan sesuatu yang tak sepaham dengan SBY. Di sisi lain, Marzuki tetap membangun komunikasi efektif dengan SBY, agar bisa memahami setiap keputusan pendiri Partai Demokrat itu.

Seluruh pernyataan ini merupakan respons Marzuki atas tulisan Ilham Juliantorow yang bertajuk "Seriusnya Marzuki Alie Mau Jadi Ketum PD" di Kompasiana. Ilham menuliskan bagaimana strategi Marzuki Alie dalam menghimpun suara bagi pencalonannya dalam KLB.

Marzuki bahkan disebut-sebut mengumpulkan sejumlah pengurus di hotel di Jakarta Utara untuk menggalang dukungan menjelang KLB. Partai Demokrat akan menyelenggarakan KLB pada 30-31 Maret 2013 di Denpasar, Bali. KLB akan memilih Ketua Umum baru menggantikan Anas Urbingrum yang berhenti semenjak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait Hambalang dan proyek lainnya.

Saat ini, sejumlah nama kader internal mulai disebut-sebut masuk dalam bursa calon Ketum. Mereka adalah Saan Mustopa, Tri Dianto, Marzuki Alie, Hadi Utomo, hingga Syarief Hasan. Namun, setelah pertemuan di Cikeas pada pekan lalu, dukungan justru menguat ke arah keluarga Cikeas terutama SBY dan dua anggota keluarganya, Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Jelang KLB Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

    GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

    Nasional
    Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

    Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

    Nasional
    Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

    Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

    Nasional
    Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

    Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

    Nasional
    PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

    PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

    Nasional
    Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

    Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

    Nasional
    Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

    Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

    Nasional
    Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

    Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

    Nasional
    Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

    Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

    Nasional
    PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

    PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

    Nasional
    Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

    Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

    Nasional
    Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

    Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

    Nasional
    MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

    Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

    Nasional
    Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

    Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com