Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat dari PKB, Gus Choi Tetap Merasa Terhormat

Kompas.com - 22/03/2013, 19:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Effendi Choirie atau yang akrab disapa Gus Choi mengaku bangga meski harus didepak dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Choi pun menilai hanya jabatan yang hilang darinya, tetapi kehormatan akan terus melekat karena ia merasa tak melakukan kesalahan apa pun.

"Saya merasa tetap terhormat. Saya merasa tetap punya jati diri dan karakter untuk kritis terhadap keadaan, situasi, dan rezim yang tidak terlalu lurus. Ketika saya di-PAW (pergantian antarwaktu) saya tetap bangga karena saya tidak kehilangan kehormatan. Yang hilang hanya jabatan," ujar Gus Choi dalam jumpa pers di balai wartawan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2013).

Gus Choi menuturkan, selama menjadi anggota DPR, dia tidak pernah melakukan tindakan yang menyalahi moral dan etika serta selalu rajin mengikuti rapat-rapat. Mantan anggota Komisi I DPR ini pun hingga kini tak tahu alasan pasti PKB memecatnya. "Kalau ada alasan dipercaya bahwa saya jarang ke kantor, ya memang jarang di kantor PKB yang di Kramat itu karena kantor PKB yang asli ya yang di Kalibata (PKB Gus Dur). Ini alasan yang dibuat-buat," imbuh Gus Choi.

Selain itu, Gus Choi juga tak habis pikir jika PKB memecatnya karena kerap melontarkan kritik. Meski demikian, pria yang awalnya berkarier sebagai wartawan ini tak lagi mempersoalkan pemecatannya. Ia pun berharap agar PKB ke depan bisa lebih baik lagi. Gus Choi mengaku ketika dirinya dipecat dari PKB, banyak partai yang merapat.

"Ada 10 partai yang siap mengajak saya. Saya belum memberikan jawaban. Setelah itu, nanti kita umumkan, kita ketemu lagi,," katanya.

Lily Wahid dan Gus Choi resmi diberhentikan dari keanggotan DPR. Posisi Lily digantikan oleh Jazilul Fawaid dari daerah pemilihan Jawa Timur II. Sementara posisi Gus Choi digantikan oleh Andi Muawiyah Ramly. Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far menjelaskan alasan pemecatan kedua politisi itu lantaran mereka dianggap sebagai pembuat onar dan sering mengambil sikap yang bertentangan dengan kebijakan partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com