Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas Harap Caketum Demokrat Dipilih Melalui Musyawarah

Kompas.com - 21/03/2013, 18:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas memastikan perhelatan Kongres Luar Biasa (KLB) akan dilakukan pada 30-31 Maret 2013. Ia berharap Ketua Umum baru bisa diperoleh melalui cara musyawarah.

"KLB ini diharapkan berjalan sederhana, khidmat, teduh, dan menghasilkam kesepakatan bersama yang bisa diperoleh melalui cara musyawarah yang merupakan bagian dari proses demokrasi juga," ujar Ibas dalam jumpa pers yang dilakukan di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (21/3/2013). Ibas mengingatkan selain memilih Ketua Umum baru, KLB ini juga untuk mengkonsolidasi kembali, memperkokoh soliditas kader baik pusat sampai daerah untuk siap menghadapi tahapan Pemilu 2014.

Saat ditanyakan lebih lanjut tentang mekanisme pengambilan keputusan di dalam KLB, Ibas mengatakan partainya memiliki mekanisme sendiri. Mekanisme itu, lanjutnya, akan diatur dalam persidangan yang akan dilakukan di dalam kongres tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menilai pengguliran wacana aklamasi ini dilakukan bukan untuk memaksakan kehendak. Ia pun meminta agar pengguliran hal itu tidak dimaknai negatif. "Ini semua untuk kebaikan bersama, jadi jangan dilihat aklamasi suatu hal yang negatif," ucap Max.

KLB Partai Demokrat dijadwalkan berlangsung di Bali, untuk memilih pengganti Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Saat ini mulai beredar banyak nama yang digadang-gadang menjadi calon Ketua Umum. Dari kalangan internal, misalnya, muncul dukungan kepada Marzuki Alie, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas),  Ani Yudhoyono, Saan Mustopa, Tri Dianto, hingga Syarief Hasan. Sementara dari kalangan eksternal muncul dukungan untuk Gita Wirjawan dan Pramono Edhie. Namun, kedua tokoh eksternal ini sudah memastikan tidak akan ikut dalam bursa calon Ketua Umum Partai Demokrat.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Jelang KLB Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com