Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Nasional SD Padangpanjang di Tujuh Sekolah

Kompas.com - 19/03/2013, 01:42 WIB

PADANGPANJANG, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang Syahrizal mengatakan ujian nasional tingkat sekolah dasar di daerah ini akan dilaksanakan di tujuh sekolah gugus atau inti untuk memaksimalkan pengawasan.

"Sebanyak 40 sekolah dasar (SD) di Kota Padangpanjang akan dibagi menjadi tujuh kelompok pada sekolah gugus untuk menghadapi ujian nasional (UN) pada Mei 2013," katanya di Padangpanjang, Sumatera Barat, Senin (18/3/2013).

Dia mengatakan, pelaksanaan UN di tujuh sekolah gugus itu juga untuk menghindari terjadinya ketidakkondusifan suasana selama UN berlangsung.

Menurut dia, penggabungan sekolah mengahadapi UN tersebut juga beralasan agar para murid tidak terganggu konsentrasinya dalam menghadapi UN. "Kita tidak mau ada alasan lain saat siswa menjawab soal UN, seperti ada yang mengganggu ketenangan," katanya.

Dia berharap dengan dikolektifkannya menjadi tujuh kelompok tersebut para siswa bisa lebih maksimal menghadapi UN sehingga hasilnya memuaskan. Dari segi pengawasan selama UN, Dinas Pendidikan memakai sistem silang murni dari setiap sekolah. Dengan demikian siswa dari tiap-tiap sekolah tidak dikawal oleh guru sekolah yang bersangkutan.

"Kita memberlakukan ini guna terciptanya suasana yang kondusif selama UN berlangsung, serta tidak ada istilah KKN antara murid dan guru," kata dia.

Dengan adanya silang murni tersebut, lanjut Syahrizal, hasil yang didapat dari setiap siswa betul-betul murni atas kemampuannya sendiri. Ia juga menegaskan, apabila ada indikasi kecurangan antara murid dan guru pengawas seperti memberitahukan kunci soal, Disdik tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada guru dan siswa tersebut.

"Karena tidak tertutup kemungkinan, seorang guru pengawas akan bertepatan dengan saudaranya yang mengikuti ujian di salah satu sekolah di Kota Padangpanjang ini," katanya.

UN tingkat SD akan diikuti sebanyak 1.107 orang dari sekolah swasta dan negeri dengan target kelulusan 100 persen. "Mudahan-mudahan target tersebut bisa tercapai, sehingga program untuk mencerdaskan anak bangsa dan menjadikan Padangpanjang sebagai kota pendidikan bisa terealisasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com